Mohon tunggu...
FBHIS UMSIDA
FBHIS UMSIDA Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial Terdiri dari Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, Administrasi Publik, Bisnis Digital, Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Prodi AP dan Ikom Umsida Explore Budaya dan Sejarah Thailand

25 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 25 Juli 2024   15:31 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fbhis.umsida.ac.id -- Program Studi Administrasi Publik (AP) dan Ilmu Komunikasi (Ikom) dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kembali melakukan kegiatan eksplorasi budaya internasional dengan mengunjungi Thailand. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai budaya dan sejarah negara tetangga. Rabu (10/07/24).

Kegiatan pertama dimulai dengan kunjungan ke Grand Royal Palace, salah satu destinasi paling iconic di Bangkok.

Nes, selaku mahasiswa Burapha University Thailand ungkap mengenai hal tersebut,
"Wat Phra Kaew atau Wat Phra Sri Rattana Satsadaram merupakan kuil kerajaan yang penting dalam berbagai upacara kerajaan. Dibangun bersamaan dengan berdirinya Rattanakosin pada tahun 1782, pada masa pemerintahan Raja Rama I," ungkapnya.

Selanjutnya, mengunjungi National Museum Phra Nakhon, yang juga dikenal sebagai National Museum of Bangkok.

Lebih lanjut, nes menyatakan
"Museum ini didirikan pada tahun 1859 dan merupakan salah satu museum tertua di Thailand," ungkap nes.

Tama, salah satu mahasiswa Ikom UMSIDA, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kegiatan ini.
"Hari ini sangat menyenangkan. Diawali dengan pagi hari setelah sarapan di hotel pukul 8, kita menuju ke Bangkok. Pertama, kita diajak jalan-jalan ke Grand Palace. Grand Palace adalah kediaman raja Thailand. Kesan saya sangat mengagumkan bisa mengeksplorasi kediaman raja. Banyak bangunan bergaya Thailand membuat saya tahu keragaman budaya Thailand. Selanjutnya, kami diajak ke Museum Nasional Thailand. Di museum ini, banyak terdapat peninggalan negara Siam atau yang dikenal sekarang dengan negara Thailand. Di sana, saya mendapat pelajaran tentang sejarah Thailand di masa lalu," ujar Tama.

Nur Maghfirah Estetika S Sos M Med Kom, Kaprodi Prodi Ikom tak kalah detail ungkap mengenai hal tersebut.
"Yang pasti tadi intinya belajar tentang sejarah Thailand. Jadi kita ke temple yang paling besar cerita" raja terdahulu sampai sekarang, termasuk filosofi bangunan yang ada disitu. Jadi, ternyata Thailand itu segala sesuatu bentuk temple dan peralatannya itu mempunyai makna sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Fira ungkap
"Selain itu, di museum banyak sejarah mengenai budhism. Ada budhism chinese dan lain sebagainya. Tentang kepercayaan yang bersifat religi," ungkapnya.

Dengan kegiatan semacam ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih menghargai keberagaman budaya serta memahami pentingnya kerjasama internasional dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun