Mohon tunggu...
fadel bin umar
fadel bin umar Mohon Tunggu... wiraswasta -

kegiatan harianku; membantu sesama terutama bagi mereka yang punya masalah dengan kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Setelah Rokok Dihentikan, Tubuh Bisa Segera Memperbaiki Sel

1 Februari 2010   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jika Anda perokok yang mengidap kanker paru-paru, sebaiknya segera berhenti merokok, karena itu mungkin bisa memberi Anda waktu hidup lebih lama. Menghentikan kebiasaan merokok, rupanya dapat menyelamatkan hidup para perokok, meskipun mereka telah positif mengidap kanker paru-paru stadium awal. Demikian hasil temuan terbaru menyebutkan.

Kanker paru-paru, merupakan jenis kanker yang paling banyak diidap oleh orang sedunia. Gejala awal biasanya agak sulit dideteksi, karena tanda-tandanya tidak sejelas jika penderita sudah memasuki stadium yang lebih tinggi. Sehingga jarang yang bisa bertahan sampai lima tahun ke depan, setelah seseorang terdeteksi mengidap kanker paru-paru.

Merokok, yang menjadi penyebab terbanyak dari kasus kematian dalam berbagai kondisi, dari penelitian terhadap para pasien, dipercaya sebagai faktor penting penyebab terjangkitnya penyakit kanker paru-paru stadium akhir.

Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam British Medical Journal, perokok yang segera menghentikan kebiasaannya begitu ia didiagnosa terkena kanker paru-paru, peluangnya dua kali lebih besar untuk bisa bertahan hidup hingga lima tahun ke depan.

"Kajian ini telah menemukan bukti bahwa setelah kanker paru-paru terdiagnosa, dapat berkurang tingkat resikonya setelah penghentian kebiasaan merokok. Artinya, meskipun sudah terdeteksi positif mengidap kanker, keadaan itu bisa membaik jika pasien berhenti merokok," demikian para ilmuwan menyimpulkan.

Meskipun informasi tentang bagaimana penelitian itu dilakukan belum jelas, hasil studi tersebut mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa kebiasaan merokok mempengaruhi keadaan tumor di paru-paru.

Para ilmuwan kemudian menyimpulkan bahwa tubuh manusia akan melakukan perbaikan sendiri kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh zat-zat kimia yang berasal dari asap tembakau, segera setelah si perokok itu menghentikan kebiasaannya. [di/ptv/www.hidayatullah.com]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun