Mohon tunggu...
Fazri Nurcahyo
Fazri Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Unstopable

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengolah Sampah Anorganik dengan Cara yang Tepat

14 Oktober 2016   15:55 Diperbarui: 14 Oktober 2016   19:23 1548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.masaiya.biz

Sampah sudah sering kita temui dalam keseharian kita, baik sampah organik maupun anorganik. Namun banyaknya sampah yang dihasilkan dalam keseharian kita membuat adanya masalah baru, yaitu penumpukan sampah. 

Penumpukan sampah bisa mengakibat berbagai macam penyakit, oleh sebab itu harus anda penanganan yang lebih lanjut. Penanangan sampah dibedakan menurut jenisnya, organik dan anorganik. Untuk sampah organik biasa kita bisa mendaur ulangnya menjadi pupuk kompos, sedangkan untuk penanganan sampah anorganik biasanya didaur ulang menjadi barang baru yang lebih bernilai guna dan ekonomis.

Nah dalam proses daur ulang sampah anorganik yang biasanya didominasi dengan sampah plastik rumah tangga perlu proses yang cukup panjang. Ini dikarenakan sampah plastik sangat sulit terurai oleh sehingga mau tidak mau kita harus mengolahnya kembali.

Pertama kita harus membersihkan plastik yang akan diolah, proses ini bertujuan agar bahan plastik terhindar dari kotoran ataupun label yang masih menempel. Kemudian pipihkan plastik yang belum berbentuk pipih seperti botol atau yang lain,jika kesulitan bisa gunakan mesin press. Proses selanjutnya yaitu proses yang penting yaitu proses merajang plastik menjadi serpihan yang berukuran kecil.

Dalam proses merajang plastik akan sangat sulit jika dilakukan secara manual maka anda bisa menggunakan alat atau mesin perajang plastik. Serpihan plastik tadi masih harus dipisahkan lagi, namun bagaimana cara memisahkannya? mudah saja dengan menaruh serpihan plastik dalam air lalu lihat pasti ada plastik yang mengapung dan tidak, nah pisahkan keduannya. 

Serpihan plastik dapat langsung dimasukkan kedalam mesin melting atau atau mesin pelebur, maka kita akan mendapatkan keluaran lempengan plastik. Agar menjadi biji plastik lempengan plastik tersebut harus dipotong dengan mesin pellet plastik,  mesin ini akan dengan sendirinya memproses lempengan plastik menjadi biji plastik.

Itu tadi beberapa langkah yang bisa anda terapkan untuk mengolah sampah plastik mungkin masih banyak kekurangan, sedikit langkah kecil kita jika dilakukan bersama maka juga akan berpenaruh besar bagi lingkungan sekitar kita. Maka mulai sekarang miniman sediakan tempat sampah terpisah antara organik dan anorganik agar kita mudah untuk menindaklanjutinya. 

Semoga tulisan ini juga bermanfaat bagi kita semua ada yang kurang berkenan mohon maaf. Sekian dan terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun