Langkah kaki berjejak
Di atas tanah yang ku pijak
Cerita tersurat dengan sebenar-benarnya; seada-adanya
Deru nafas di tiap detik iringi langkah pergi dan kembali
Gumul awan saksikan lelah raga yang fana ini berjuang
Perjalanan...
Di sela-sela waktu aku udarakan kalimat romansa kepada-NYA
Dan Ku pijakkan harapan-harapan di dunia ini
Aku menyadari bahwa Perjalanan ini sungguh asyik bilamana aku mengerti
Gemuruh semesta adalah pelajaran
Berisiknya manusia adalah suatu penyadaran; tak ayalnya cermin yang terpajang di bilik perenungan
Perjalanan ini menyenangkan
Aku ingin hidup seribu tahun lagi seperti chairil
Yang akan terus hidup hingga semua manusia kembali kepada-NYA kelak
Subang, 18 februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H