Didera ragu
Di bawah hujan
Aku dendangkan syair rindu
Syahdu diiringi hujan yang jatuh diatas genting rumah
Untuknya kata mengudara
Untuknya kata berkumandang
Tapi sialan memang nasibku meradang
Ia tak ada waktu
Ia masih membiru
Ia didera ragu
Langit masih temaram
Hujan tak kunjung mereda
Sebab ada yang tertinggal
Sebab ada yang tertanggal
Bukan ku menimang-nimang
Tidak lah aku menerka-nerka
Sekedar coba memahami, tak lebih
Kini biar saja...
Di bawah hujan rindu bersemayam dalam kata-kata-
Yang mati di udara
Tapi bergema di palung hati
Rasaku tak sementara
Akanlah aku bawa sampai mati
Subang, 16 desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H