The 11 Layers of Citizen Journalism
"Citizen jurnalisme." Merupakan antusiasm/rencana  tentang memanfaatkan para pembaca berita untuk ikut berpartisipasi dalam media berita. Citizen journalism menciptakan konsep yang lebih kompleks dengan rencana untuk mengembangkan potensi. Sehingga pembaca serta penulis berita dapat lebih berpartisipatif dan terlibat dalam berita maupun suatu organisasi dalam media berita.
1. The first step: Opening up to public comment (Membuka komentar publik)
Beberapa penerbit ingin mempublikasikan berita dan memungkinkan pembaca untuk melampirkan komentar terhadap artikel mereka di Web merupakan sebuah langkah awal. Pada tingkat yang paling sederhana, user menawarkan kesempatan bagi pembaca untuk mengkritik, berkomentar atau menambah apa yang diterbitkan oleh user profesional. Beberapa berita memiliki masalah dengan pembaca yang berkomentar tidak pantas. Hal ini setidaknya dapat dihindari dengan mengharuskan pembaca untuk mendaftar dengan dan mengirimkan nama dan alamat e-mail sebelum diperbolehkan untuk mengirim komentar.
2. Second step: The citizen add-on reporter (Warga dan reporter)
Informasi dari masyarakat juga dapat berfungsi dalam menulis berita. Informasi publik yang disampaikan bahkan bisa ditambahkan oleh penulis berita menjadi laporan dalam bentuk online, menampilkan informasi beserta dokumentasi, misalnya foto.
Bekerja sama dengan warga bukanlah sesuatu yang sering dilakukan pada setiap berita, namun pada saat yang tepat, hal itu merupakan cara yang baik untuk menawarkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menulis berita. Sehingga berita mengandung cakupan yang lebih dalam dibandingkan harus membuat berita sendiri.
3. Now we’re getting serious: Open-source reporting (Pelaporan)
Pelaporan akan dibuat dengan cara berkolaborasi antara seorang jurnalis profesional dengan pembacanya pada cerita/berita, di mana pembaca yang memiliki pengetahuan tentang topik diminta untuk menyumbangkan keahlian mereka, mengajukan pertanyaan untuk memberikan bimbingan kepada wartawan/penulis. Selain itu, wartawan/penulis juga dapat dibantu oleh pembaca untuk menghasilkan laporan yang baik.
Wartawan yang mempublikasikan tulisannya di situs Web atau blog dapat melakukan hal ini dengan menerbitkan rancangan secara online, mendapatkan umpan balik publik, dan menerbitkan di Web, kemudian menerbitkan dalam edisi cetak. Bentuk yang lebih maju dari pelaporan open source adalah untuk melibatkan antara penulis dan pembaca. Hal ini dapat berupa pengetahuan pembaca atau keterlibatan pembaca dalam topik untuk melakukan pelaporan yang sebenarnya, kemudian laporan tersebut diterbitkan.
4. The citizen bloghouse (Blog warga)
Hal ini merupakan cara yang baik untuk melibatkan warga yang dalam sebuah situs web berita atau blog untuk tertentu. Sejumlah situs berita juga melakukannya sekarang, dan beberapa blog warga secara konsisten menarik dibaca. Model lainnya adalah harus selektif dalam mengundang orang-orang yang menurut user akan menjadi tambahan yang baik untuk situs web serta memulai blog di bawah nama merek situs berita user tersebut. User harus mencari orang-orang yang sudah memiliki blog independen dan mendorong mereka untuk pindah ke situs web berita.
5. Newsroom citizen ‘transparency’ blogs ('transparansi' blog warga)
Blog warga berfokus pada gagasan dalam organisasi berita atau disebut dengan "transparansi" atau berbagi berbagi ruang berita dengan pembaca atau pemirsa. Hal ini melibatkan pembaca untuk berbartsipasi di blog dengan keluhan masyarakat yang berupa kritik atau pujian dalam berita. Pembaca diharapkan dapat melayani dan menawarkan komentar publik tentang berita dalam blog.
Sebuah bentuk yang lebih sederhana adalah blog editor. Editor yang terpilih untuk menjelaskan cara kerja dalam ruang berita dan membahas bagaimana keputusan editorial yang dibuat bersama dengan komentar pembaca secara spesifik, sehingga editor memiliki dialog dengan pembaca.
6. The stand-alone citizen-journalism site: Edited version (Situs warga jurnalisme berdiri sendiri: telah diedit)
Langkah berikutnya melibatkan dan membangun warga jurnalisme dalam situs Web untuk berdiri sendiri dan terpisah dari merek berita inti. Hal ini berarti membangun sebuah situs web berita yang hampir seluruhnya berupa kontribusi dari masyarakat. Keuntungan dari situs-situs seperti ini adalah bahwa warga dapat mencakup isu-isu dan peristiwa. Warga juga memiliki cara untuk mempublikasikan cerita, berita lokal yang dihindari oleh media.
7. The stand-alone citizen-journalism site: Unedited version (Situs warga yang beridiri sendiri: Belum diedit)
Model ini identik dengan nomor 6 di atas. Dengan model ini situs yang dimiliki warga jurnalisme berdiri sendiri menjadi penting untuk memiliki perlindungan terhadap konten/psoting/komentar yang tidak pantas. Tetapi warga jurnalisme yang memiliki situs Web memiliki dasar hukum yang kuat dengan tidak berada di posisi mengedit setiap pengiriman. Editor harus melihat sebuah artikel yang akan dikirimkanoleh  pengguna yang memiliki potensi mencemarkan nama baik (dan dengan demikian melanggar persyaratan situs layanan) maka editor tentu saja harus menghapusnya.
8. Add a print edition (Tambahkan edisi cetak)
Sejumlah surat kabar telah mencoba hal ini, mendistribusikan edisi cetak secara bebas seminggu sekali sebagai masukkan ke sebuah harian atau mingguan tradisional, atau sebagai produk cetak yang berdiri sendiri kepada konsumen. Edisi cetak dapat membantu menarik kontributor "terpercaya" untuk membantu menulis sukarela. Seperti: pemuda dan kelompok masyarakat pemimpin, tokoh agama, politisi, dll.
9. The hybrid: Pro + citizen journalism
Langkah selanjutnya adalah menciptakan organisasi berita yang menggabungkan jurnalisme warga dengan pekerjaan profesional. Sebuah tim kecil dari wartawan profesional juga membuat konten untuk sebuah situs. Laporan warga mencapai sekitar 70 persen dari konten situs, dan wartawan pro membuat sisanya, sehingga penekanannya jelas adalah untuk warga negara. Tidak semua yang disampaikan oleh wartawan diterima untuk dipublikasi. Situs Web didominasi oleh pengiriman warga sebagian besar dalam bentuk blog dan album foto.
Edisi cetak terdiri dari jenis wartawan, tetapi juga mencakup proses pengiriman yang memiliki tujuan untuk menumbuhkan konten warga di edisi cetak dari waktu ke waktu. Situs ini menarik karena pencipta situs memutuskan untuk "mengubah model surat kabar komunitas tradisional" di mana situs web warga akan dicetak dalam edisi cetak. Hal ini adalah contoh dari sebuah kota kecil yang memiliki organisasi berita utama yang menawarkan sebuah kolaborasi liputan berita antara wartawan profesional dan warga negara.
10. Integrating citizen and pro journalism under one roof (Mengintegrasikan warga dan jurnalisme pro)
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana hal ini mungkin terlihat:
• Gaya Hidup
• Bagian makanan menyertakan link untuk ulasan pelanggan dan restoran-restoran lokal lainnya.
• Sebuah laporan oleh balai kota disertai dengan pendapat warga mengomentari hasil dari suatu masalah yang diputuskan oleh dewan kota.
Hal ini merupakan kolaborasi antar warga dengan jurnalisme profesional yang bekerja sama membuat berita yang menawarkan kolom komentar kepada pembaca. Dengan adanya hubungan yang baik atau kerja sama yang baik antar warga dengan jurnalisme profesional maka berita ini akan berhasil untuk penonton atau pembaca.
11. Wiki journalism: Where the readers are editors (Pembaca adalah editor)
Contoh yang paling terkenal adalah situs WikiNews, sebuah situs dari Wikipedia ensiklopedia, yang memungkinkan setiap orang untuk menulis dan mengirim berita serta untuk dapat mengubah setiap cerita yang telah ditulis. Organisasi berita tradisional tidak mungkin untuk menyalin WikiNews, tapi konsep wiki dapat dikatakan berguna bagi user dalam situasi tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H