Mohon tunggu...
Fazria Mena Azhari
Fazria Mena Azhari Mohon Tunggu... -

do the best you'll got the best

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

New Media and New Technologies

20 Februari 2015   07:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:51 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

New Media & New Technologies

Media baru adalah bagian dari media yang lebih besar, bahkan lahir dari perubahan sejarah global. Media baru dapat dikatakan sebagai media pembuatan fenomena yang jauh lebih besar dalam kehidupan sosial, teknologi dan budaya yang mengalami perubahan. Singkatnya, sebagai bagian dari technoculture baru. Konotasi dari 'baru' yang berasal dari keyakinan modernis dalam kemajuan sosial oleh teknologi.

Digital Media:

• media baru terpisah dari bentuk fisik seperti cetak foto, buku, rol film, dll

• Data dapat dikompresi ke dalam ruang yang sangat kecil;

• dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dengan cara-cara non-linear;

• dapat dimanipulasi jauh lebih mudah daripada bentuk analog. Skala pergeseran kuantitatif ini dalam penyimpanan data, akses dan manipulasi sedemikian rupa sehingga memiliki perubahan kualitatif dalam produksi, bentuk, penerimaan dan penggunaan media.

Interactivity: Dimana media 'tua' (media di periode yang lama) yang ditawarkan kepada konsumsi lebih pasif, sedangkan media baru menawarkan interaktivitas. Jadi penonton untuk media baru lebih menjadi 'user' daripada 'pemirsa budaya visual, film dan TV atau pembaca sastra. Dalam multimedia pengguna/user secara aktif campur tangan untuk bertindak serta melihat atau membaca dalam rangka untuk menghasilkan makna di dalam media baru.

Registrational Interactivity menjelaskan tentang user diberikan kesempatan dalam media baru untuk menyampaikan pesan mereka sendiri atau transaksi user dengan media lebih mudah dan meluas oleh new media.

Interactive communications komunikasi antar komputer tanpa bertatap muka secara langsung telah terjadi dalam media, hal ini menjelaskan bahwa pengguna lebih menggunakan media sebagai interaksi antar individu juga antara individu dengan kelompok,

Hypertext dapat dikatakan sebagai penyampaian informasi yang disampaikan secara berlebihan dalam media.

Virtual: Dunia maya, ruang, benda, lingkungan, realitas, diri dan identitas. Selain itu virtual reality berpengaruh pada ruang di mana user dalam bentuk komunikasi online merasa diri mereka harus lebih menyadari bahwa mereka(user) tidak berkomunikasi dengan user lain dalam kondisi yang dapat dikatakan benar.

Simulasi: adalah bagaimana media telah merebut peran realitas, dan sejarah bagaimana realitas memudar. Simulasi lebih merujuk pada teori 'postmodernis. Simulasi merupakan ciptaan sintetis atau palsu serta penciptaan dunia buatan menyerupai dunia nyata/asli.

Adanya media baru memiliki dampak negatif terhadap user, antara lain adanya  media baru dapat menimbulkan kehilangan rasa ingin tahu dan kewaspadaan kita, user berhenti untuk melakukan interaksi nyata tentang apa yang mereka lakukan dan bagaimana mereka sedang diperalat untuk mengubah dunia yang nyata menjadi dunia yang palsu dengan cara yang dramatis.

Fazria Mena Azhari/101004245

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun