Mohon tunggu...
fazli Rafa amin
fazli Rafa amin Mohon Tunggu... Lainnya - fresh graduate

pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarilah

30 Januari 2024   23:31 Diperbarui: 30 Januari 2024   23:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sana ia memiliki persinggahan,

Lakunya masih disimpan dalam kenangan,

Ia lihai dalam membalas air yang menari,

Diiringi senyum yang sangat berarti,

Bibirmu mengering,

Sudah lama sekali tak bertemu liur syahdu ini,

Aku menahan kokang-an sendiri,

Tak lagi kau menari dengan lengan suci,

Ambillah pangkal lidah tak berdosa ke dalam bibir indahmu, nona

_fzl

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun