Mohon tunggu...
Fazli sabilirRasyad
Fazli sabilirRasyad Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMPN 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Dilan 1990

9 November 2023   17:24 Diperbarui: 9 November 2023   17:26 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dilan 1990 adalah film roman Indonesia yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Itu bagian dari serial film "Dilan" yang diadaptasi dari novel "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" karya Pidi Baiq. Ceritanya berkisar pada kisah cinta sekolah menengah atas yang berlatar di Bandung, Indonesia, pada awal tahun 90-an, antara karakter Milea dan Dilan.

Film ini dengan cepat mendapatkan popularitas di Indonesia karena penggambaran nostalgia romansa remaja dan era 90-an. Ini merebut hati penonton, terutama mereka yang tumbuh dewasa pada masa itu. Film ini tidak hanya mengeksplorasi cinta yang tumbuh di antara para karakter utama, tetapi juga menyelidiki berbagai tantangan yang mereka hadapi, yang mencerminkan perjuangan sosial dan pribadi.

Karakter Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan terkenal dengan sifatnya yang menawan dan pemberontak, sedangkan Milea yang diperankan oleh Vanesha Prescilla digambarkan sebagai murid baru yang jatuh cinta pada sosok Dilan yang karismatik.

Film ini secara indah menangkap esensi cinta anak muda dengan latar belakang norma-norma masyarakat Indonesia, dinamika keluarga, dan elemen nostalgia tahun 90-an, termasuk referensi fesyen, musik, dan budaya pada masa itu.

Kesuksesan "Dilan 1990" berujung pada terciptanya sekuel yang melanjutkan kisah romantis antara Dilan dan Milea. Film-film tersebut tidak hanya memikat penonton dengan alur cerita romantisnya tetapi juga menjadi perjalanan nostalgia bagi generasi tua dan kisah yang menarik bagi penonton muda.

Popularitas serial "Dilan" menandakan dampak dan pengaruh penceritaan yang disusun dengan baik dan karakter-karakter yang relevan, bergema di tingkat emosional penonton, menjadikannya bagian penting dari sinema kontemporer Indonesia.

Serial "Dilan" berkontribusi pada kebangkitan film romantis Indonesia dan memperkuat anggapan bahwa penceritaan, ditambah dengan nostalgia budaya, dapat menciptakan pengalaman sinematik yang berdampak.

Perlu diketahui bahwa pada update terakhir saya di bulan Januari 2022, mungkin masih ada perkembangan atau rilis lebih lanjut terkait serial film "Dilan", jadi saya sarankan untuk memeriksa update baru, sekuel, atau informasi tambahan apa pun yang mungkin muncul setelah waktu tersebut. untuk ikhtisar yang lebih terkini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun