Condylotomy atau Kondilotomi adalah salah satu prosedur bedah mulut yang dilakukan untuk menangani pasien yang mengalami kelainan sendi temporomandibular (TMJ). Tujuan utama dari prosedur ini adalah untuk meningkatkan ruang sendi dengan cara membiarkan kondilus mandibula (kepala tulang rahang) bergerak secara inferior terhadap diskus artikular dan eminensia. Teknik ini memiliki keuntungan untuk menghindari perubahan intra-kapsul yang mungkin ditemukan pada prosedur pembedahan lainnya. Penggunaannya, bahkan jika unilateral, memiliki efek positif pada pengobatan kedua sendi. Operasi kondilotomi dilakukan dalam rumah sakit dengan anestesi umum dan dapat berjalan selama kurang dari 2 jam. Masa pemulihan Pasien dapat berlangsung selama kurang lebih 1 minggu, dan ada semacam karet yang menahan rahang atas dan bawah menyatu. Maka dari itu, semua pasien yang menjalani operasi condylotomy harus berpuasa makanan dan hanya diperbolehkan mengonsumsi minuman selama 3 hingga 6 minggu.
Condylotomy Juga dapat dilaksanakan kepada pasien yang mengalami dislokasi sendi temporomandibula (TMJ). Dislokasi sendi merupakan suatu keadaan dimana kondilus keluat dari fosa glenoidalis ke arah superior, posterior, atau anterior melewati eminensia artikularis dan seringkali disertai dengan spasme otot otot pengunyahan. Namun condylotomy pada pasien dislokasi sendi hanya akan dilakukan setelah opsi opsi lain telah gagal. Studi saat ini menunjukkan bahwa kondilotomi dapat dianggap sebagai pilihan yang valid untuk penanganan TMD, karena memiliki morbiditas bedah yang rendah dan hasil klinis yang baik.
Daftar Pustaka
Dina, N., Endang, S., Winarno, P., 2021, 'Serial kasus berbagai metode perawatan dislokasi sendi temporomandibula berdasarkan jenis dislokasinya', Jurnal : Unpad, vol. 1, no. 1 hh. 98-99
Syed, N., Elavarasi, K., Rifqah, N., Abdul, J.N., Roszalina, R., 2019, 'Long-Term Follow-Up following Condylotomy in a Case of Traumatic Unilateral Anterosuperior Mandibular Condyle Dislocation', Pubmed Central, vol. 1, no. 1 hh. 15-18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H