Istilah ideologi sendiri pertama kali ditemukan oleh seorang filsuf Perancis, yang bernama Destutt de Tracy pada penhujung abat kedelapan belas dan menyebut ideologi sebagai science of ideas. Ideologi berasal dari bahasa Perancis, yaitu Ido, yang berarti ide, cita-cita, atau gagasan, dan Logia atau Logie, yang berarti logika atau alasan.
Sedangkan dalam bahasa Yunani, ideologi berasal dari kata "Ideos" dan "logos" yang berarti cita-cita, sudut pandang, pemikiran, dan ilmu pengetahuan.
Jadi, bisa diartikan secara umum bahwa ideologi berarti kumpulan ide-ide, gagasan dan keyakinan yang menyeluruh serta menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. Ideologi juga merupakan cerminan cara berpikir masyarakat untuk membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya dan juga sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan.
Ideologi terbuka merupakan pandangan hidup yang tidak bersifat kaku, dinamis, serta fleksibel dalam berkembang dalam mengikuti tuntutan perkembangan zaman. Mengharapkan masyarakat untuk dapat selalu memenuhi cita-cita bangsa di perkembangan zaman ini.
Untuk pancasila tersendiri berasal dari bahasa Sanskerta, "Panca" yang berarti lima dan "Sila" yang berarti prinsip. Dapat disimpulkan bahwa Ideologi Pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan juga cara berpikir untuk mencapai tujuan yang berdasar kepada lima sila dalam pancasila,
Nah, jika digabung dari semua definisi diatas, Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti pancasila sebagai pandangan hidup yang tidak kaku dan juga tidak tertutup, melainkan yang bersifat dinamis dan fleksibel.Â
Atau dengan kata lain, Pancasila yang dapat hidup di berbagai zaman dan juga mampu membentuk atau menuntun masyarakat seiring perkembangan zaman tanpa mengurangi inti dari lima sila pancasila tersebut tetapi mengembangkannya.
Indonesia memilih untuk menggunakan ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka dikarenakan Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokratis, dimana warga negaranya bebas berpendapat dan berekspresi. Ideologi terbuka juga memiliki ciri khas dimana nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan di adaptasi dari kekayaan budaya, moral dan rohani masyarakatnya masing-masing.
Â
DAFTAR PUSTAKA