Mohon tunggu...
Fazira Fiddya Rainy
Fazira Fiddya Rainy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Riau

topik konten favorit : music

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kearifan Lokal Air Terjun Koboko, Lipat Kain Selatan Kampar Kiri

15 Desember 2022   00:02 Diperbarui: 15 Desember 2022   00:04 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LETAK AIR TERJUN KOBOKO

Kabupaten Kampar dengan julukan negeri seribu air terjun memiliki berbagai tujuan wisata alam memesona, di antaranya Danau PLTA Koto Panjang, Air Terjun Batang Kapas di Desa Lubuk Bigau dan Kawasan Margasatwa Bukit Rimbang Baling, Kampar Kiri Hulu. Namun yang kami kunjungi adalah air terjun koboko yang terletak di Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. 

ARTI KOBOKO

Koboko berasal dari bahasa setempat yang berarti pusaka, dari makna kata tersebut, air terjun Koboko yang dipercayai masyarakat setempat bahwa didalam air terjun tersebut terdapat sebuah pusaka berupa pedang. Dari hasil wawancara tersebut kami mendapatkan informasi bahwa di dalam air terjun koboko terdapat pusaka yang berupa pedang yang sering menampakkan wujudnya kepada masyarakat setempat pada zaman dahulu.

Air Terjun Koboko sudah menjadi salah satu iconic bagi masyarakat setempat dikarenakan masayarakat setempat percaya bahwa air terjun koboko memiliki sejarah yang sangat berpengaruh pada masyarakat setempat ketika zaman dahulu. Koboko juga merupakan salah satu destinasi wisata yang recommended untuk dijadikan tempat rekreasi bersama atau sendiri. Kondisi alam ini merupakan anugerah tak terkirakan yang diberikan Sang Pencipta. Lokasi tersebut sangat cocok sebagai destinasi ekowisata dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.. Untuk datang ke lokasi air terjun Koboko dari Kota Pekanbaru, pengunjung membutuhkan waktu 1 jam 30 menit menuju Desa Lipat Kain Selatan.

Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri perkebunan karet dan Sungai Koboko sekitar 30 menit. Saat perjalanan kaki menuju air terjun Koboko, para pengunjung bisa menikmati rindangnya perkebunan milik warga setempat, sambil mendengarkan kicauan burung yang bersautan. Setelah itu, perjalanan ditempuh menelusuri anak Sungai Koboko dengan pemandangan dinding-dinding sungai cukup terjal dan licin. Berjalan di atas jernihnya air Sungai Koboko menjadikan pengalaman sukar dan jarang ditemui di daerah perkotaan.

Selain itu udaranya sejuk, airnya yang dingin, pemandangan alamnya masih alami dan asri. Suasana di sekitarnya sangat menarik, kita juga bisa mandi-mandi menghilangkan rasa capek. Usai mandi kita juga bisa foto-foto atau sekadar duduk-duduk menikmati keindahan alam. Air terjun koboko sangat cocok sebagai tempat ekowista atau wisata minat khusus. Berbagai festival juga pernah dilaksanakan salah satunya yaitu acara adat. Ini dilakukannya untuk mempromosikan air terjun Koboko agar wisatawan datang dapat meningkat.

dokpri
dokpri

KEARIFAN LOKAL AIR TERJUN KOBOKO

Kearifan lokal yang seing di lakukan oleh masyarakat setempat yaitu mereka melakukan makan bersama setiap 1 bulan dalam jangka waktu setiap tahunya. Namun dikarenakan adanya pandemic pada tahun 2020-2021 maka kegiatan tersebut tidak dilakukan oleh masyarakt setempat. Selain itu kegiatan yang sering dilakukan oleh masyarakat setempat adalah menjaga kelestarian di sekitaran air terjun dengan cara tidak mengambil ikan yang disekitaran air terjun tersebut.oleh karena itu kita sebagai pengunjung di harapkan dapat ikut menjaga kelsetarian setempat dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan hal-hal yang di larang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun