Hampir setiap hari kita mendengar berita duka melanda Indonesia. Dimulai dari banjir Jakarta yang tak kunjung berhenti, gunung sinabung yang mulai mencari korban, sampai pada gempa bumi dan tanah longsor yang mengakibatkan berapa kerugian bagi rakyat Indonesia. Tahun ini menjadi tahun penderitaan yang cukup berat bagi bangsa Indonesia, musibah silih berganti perbaikan tak kunjung selesai. Perekonomian masrayakat masih memprihatinkan, hukum masih tebang pilih, kesenjangan sosial semakin terlihat, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Masyarakat Indonesia harus keluar dari situasi gawat darurat tersebut. Pembenahan harus dilakukan, Indonesia harus diselamatkan dari segala bentuk ancaman yang sudah setengah jalan tersebut. Kebangkitan itu harus dimulai dari masyarakat sendiri, pertama yang harus dilakukan adalah pembenahan internal diri, mencari dimana letak kesalahan yang sudah kita perbuat tanpa kita sadari. Intropeksi diri menjadi penting untuk mengambil langkah berikut nya. Intropeksi diri bukan sekedar menyadarkan diri tentang kesalahan-kesalahan saja, namun juga dengan mengkroscek sejauh mana usaha yang sudah dilakukan untuk pembenahan. Dalam al-qur’an dijelsakan bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu sendiri merubah diri nya. Arti nya perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Berehenti melakukan hal yang sia-sia, mulai berfikir untuk hal-hal besar yang bermanfaat bagi orang banyak adalah salah stu langkah maju untuk menyelamatkan diri sendiri dan bangsa Indonesia.
Disamping itu, bangsa Indonesia perlu melakukan revolusi kepemimpinan. Revolusi kepemimpinan tertinggi harus dilakukan dengan menempatkan orang yang tepat untuk memipin bangsa Indonesia selanjut nya. Sebentar lagi pesta demokrasi di Indonesia akan digelar, itu menjadi moment yang paling tepat untuk berbenah. Memberikan hak suara kepada pemimpin yang tepat adalah kontribusi besar dalam menyelamatkan bangsa Indonesia. Tentu kita tidak mau apa yang terjadi saat ini terus menerus menimpa bangsa Indonesia, perubahan itu harus dilakukan dengan cara yang baik dan demokratis sesuai dengan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia sendiri. Untk mencari pemimpin yang tepat kita harus menetapkan kriteria yang tepat pula, jangan sampai terkoecoh dengan pencitraan yang beredar dikalangan masyarakat.
mari serukan pemilu yang demokratis, damai dan berkualitas. agara dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas demi terwujud nya masyarakat yang berkualitas dan bangsa yang bermartabat. mari selamatkan Indonesia.
