Pekanbaru, 11 Agustus 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelurahan Tuah Madani Kelompok 18 dari Universitas Muhammadiyah Riau melakukan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Piring hingga memberikan Praktik Sabun Cuci Piring pada (Tanggal), bersama Masyarakat/ Ibu PKK Kelurahan Tuah Madani RT 3 RW 8.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ibu-ibu PKK dengan keantusiasan yang sangat tinggi, karena Sosialisasi ini dinilai banyak memberikan manfaat untuk keseharian yang bisa meningkatkan Keterampilan dari Masyarakat dan tentunya Kemandirian ekonomi.
Nur Suciwati selaku Mahasiswa KKN Tuah Madani Kelompok 18 yang menjelaskan cara pembuatan dan memandu partisipan untuk bersama sama membuat sabun cuci piring dengan bahan-bahan yang sudah disediakan, Texapon, NaCl, SLS CD, Ampithol Serta Aroma jeruk dan Pewarna untuk memberikan wangi segar dan tampilan menarik pada sabun yang dihasilkan. Bahan bahan tersebut dapat dengan mudah diperoleh dari belanja di Online maupun di toko terdekat. Untuk keseluruhan Bahan akan di buat dan di diamkan selama kurang lebih 15 jam baru akhirnya mendapati hasil yang dapat digunakan.
Dengan semangat gotong royong, para partisipan dengan penuh antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan sabun cuci piring yang dipandu oleh para Mahasiswa KKN.
“Harapan kami dari Sosialisasi ini adalah agar keterampilan dalam pembuatan sabun cuci piring ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga dalam membeli sabun cuci piring, sekaligus membuka peluang usaha skala kecil yang dapat membantu perekonomian warga sekitar” terang Suci, yang mana adalah salah satu kelompok 18 dari Mahasiswa KKN Tuah Madani.
Menurut Ibu Rita, salah satu warga dari Kelurahan Tuah Madani “Kami sangat menyambut hangat anak anak mahasiswa di sini dan tentunya kegiatan yang dilaksanakan oleh anak Mahasiswa KKN disini sangat memberikan manfaat terutama dalam Sosialisasi pembuatan sabun cuci piring yang amat sangat membantu keseharian kami.”
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian sabun cuci piring kepada setiap partisipan setelah di diamkan selama 15 jam lamanya, dan saat pembagian seluruh partisipan yang mengikuti sangat antusias karena melihat hasil tangan mereka dan Mahasiswa KKN membuahkan hasil yang sangat bagus.
