Â
Sayang, setiap peristiwa di negeri
Mungkin telah menjadi puisi gelap
Segelintir yang mencoba mengerti
Sisanya dalam genangan lupa
Atau, "Auh, ah. Gelap!"
Kembali, Sayang,
peristiwa memperlihatkan kelam
menjadi ombak
datang menghempas mimpi kita
mengotori bersih negeri
mengoyahkan kepercayaan pada negeri
Sayang negeri kita, Sayang
Korupsi tak pernah mati
Mati satu tumbuh berjamaah
Bagaimana kita mengajarkan antikorupsi pada generasi selanjutnya, Sayang?
Beginikah pelajarannya:
    "Jika seorang tertangkap, karena tak mengajak dan  membagi-bagi hasil korupsi. Tapi jika sudah berjamaah dan tertangkap juga, korupsinya masih kurang silaturrahmi."
Duhai, sayang negeri, Sayang
Korupsi sudah seperti nafas negeri
 *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI