Fitur "Simpan Postingan" di Facebook, Sudah Pernah Mencobanya?

Banyaknya tulisan, foto, dan video yang berseliweran di dunia maya, kadang membuat kita tak sempat menikmatinya. Bisa jadi karena sedang terbatas kuota internet atau sengaja menyimpannya untuk digunakan saat diperlukan.  Salah satu media sosial bernama Facebook, menyikapi hal ini dengan menyediakan fitur "Simpan Postingan" (Save Posting).

Fitur ini sebenarnya sudah diadakan sejak 2014. Menurut pengakuan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, fitur save posting digunakan oleh 250 juta pengguna FB setiap bulannya. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin membaca, menonton, atau menggunakan kembali postingan tertentu.

Fitur ini, saya perhatikan telah diperbaharui. Postingan yang ingin disimpan kini bisa dikelompokkan sesuai keinginan pengguna. Persis seperti kita menyimpan file dalam folder komputer. Saya sendiri mengelompokkan postingan yang berseliweran dalam dua kategori, yaitu tulisan dan video. Fitur ini menjadi penghemat pemakaian penyimpanan internal di gadget saya.

Cara menggunakan fitur ini cukup gampang. Klik saja ikon titik tiga [ *** ] pada sudut kanan postingan tertentu. Akan muncul layar dengan teks. Lalu pilih "Simpan Tautan".

Dari tangkapan layar handphone pribadi.

Lebih lanjut coba-coba saja sendiri langsung di FB. Tak ribet, kok. Ribetnya cuma kepanjangan pas saya mau coba menuliskannya. Hehehe. 

Kalau belum jelas juga bisa googling di Google. Pakai kata kunci "Fitur Simpan Postingan di Facebook". Selain itu, bisa juga di Facebook sendiri pada kolom "Bantuan" (Help). Tapi coba langsung di Facebook dan ikuti arahan layar yang muncul, saya yakin pasti bisa.

Di platform Kompasiana ini juga sudah ada fitur simpan postingan, cuma agak berbeda dengan Facebook. Kompasiana menamai fitur "Simpan Postingan" dengan fitur "Favorit" yang diletakkan pada sudut kanan atas tiap-tiap postingan Kompasianer. 

Dari tangkapan layar handphone pribadi.

Penggunaannya lebih praktis. Tinggal klik saja pada ikon bertanda plus [+], langsung tersimpan di akun Kompasianer. Fitur Kompasiana ini persis seperti Instagram. Hanya saja Kompasiana belum memperharui dengan memberi keleluasaan pengguna untuk menempatkan/mengelompokkan postingan, seperti di Facebook dan Instagram.