Mohon tunggu...
Fazia Fachrunnisa
Fazia Fachrunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Artist

Selanjutnya

Tutup

Music

Festival Pendatang Baru tapi Berkelas Nasional?

3 April 2023   11:26 Diperbarui: 4 April 2023   06:29 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pestapora.com

Menghadirkan ratusan musisi lokal dari berbagai genre, Pestapora berhasil mengumpulkan penyanyi multi genre dan lintas generasi dalam satu acara festival musik. Tepatnya pada tahun 2022 lalu, Pestapora hadir pertama kali dalam industri musik Indonesia. Tahun 2022 adalah momen kembalinya penyelenggaraan festival musik di Indonesia setelah beberapa tahun terakhir ditunda oleh pandemi Covid-19. Pestapora turut menggempurkan perayaan musik tanah air pada tanggal 23-25 September 2022 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.

Penyelenggaraan festival musik ini mendapat antusias yang luar biasa dari para penggemar musik. Puluhan ribu tiket terjual hanya dalam 4 kali penjualan dengan penawaran harga mulai dari Rp250.000. Keterbatasan penjualan tiket Pestapora 2022 ini membuat para penggemar musik kecewa karena tidak mendapatkan tiket. Boss creator sebagai promotor festival musik ini akhirnya menginisiasi acara Latihan Pestapora di beberapa kota besar di Indonesia seperti Padang, Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Adanya Latihan Pestapora ini ditujukan untuk mengobati rasa kecewa masyarakat serta menjadi hiburan bagi mereka yang berada di luar Jabodetabek.

Pelaksanaan Pestapora selama 3 hari berturut-turut di Jakarta berjalan dengan lancar dan dikagumi oleh penonton. Salah satu penonton Pestapora bernama Ramadhika S. M. meng-upload video dengan caption bertuliskan "Masih gabisa move on sama keseruan pestapora event yang menurutku 10/10 untuk tahun ini". Berbeda dengan festival musik dari Berdendang Bergoyang Festival yang mendapatkan ujaran kebencian dari penontonnya. Penjualan tiket yang tidak dibatasi menimbulkan masalah di lapangan yaitu over capacity, sehingga pergerakan penonton di lokasi sangat terhambat dan terjadi kericuhan. Akhirnya, acara Berdendang Bergoyang Festival pada hari ketiga dibatalkan demi keselamatan penonton.

Bukan tanpa sebab, keberhasilan festival musik Pestapora juga didukung atas kontribusi dari festival director yang biasa dikenal dengan Kiki Aulia Ucup. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai program director pada acara festival musik bernama Synchronize Festival sejak 2016. Sama halnya dengan festival tersebut, Kiki Aulia Ucup mengemas Pestapora dengan mengundang para musisi tanah air dari genre dan generasi yang berbeda. Banyaknya pilihan musik membuat Pestapora ramai dihadiri oleh penonton dengan selera musik yang berbeda. Penonton bisa mengenali musik dari genre lain, bahkan bisa bernostalgia dengan musik-musik yang pernah ngetren di masa lalu.

Selain menampilkan 6 panggung megah di Gampir Expo, Pestapora juga menghadirkan berbagai booth yang dapat dikunjungi. Booth makanan bisa kamu kunjungi saat haus dan lapar untuk mengisi stamina bernyanyi. Booth merchandise juga bisa kamu kunjungi untuk membawa pulang kenangan. Pestapora tidak lupa untuk menyediakan spot foto menarik agar kamu bisa mengabadikan momen keseruan selama mengikuti acara. Seluruh fasilitas dan pelayanan yang luar biasa dari panitia  membuat Pestapora dinilai berkelas di awal kehadirannya di industri musik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun