Mohon tunggu...
Fahmi Aziz
Fahmi Aziz Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penikmat kata

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mbizmarket, Opsi Pengadaan Anti-Markup Via Internet

3 Juni 2019   00:00 Diperbarui: 3 Juni 2019   00:19 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CEO Mbizmarket Rizal Paramarta saat peluncuran platformnya. Sumber: Tirto.id

3. Minim Beban Kerja dan Budget

Awalnya, tahapan pengadaan barang dan jasa terbilang ribet dan membutuhkan waktu yang panjang. Tim pengadaan seringkali membutuhkan waktu berhari-hari untuk mendapatkan tanggapan ketika menyampaikan korespondensi kepada vendor.

Belum lagi, di dalam tahapan procurement itu, tidak hanya tim pengadaan saja yang terlibat. Bisa bersinggungan dengan divisi lain seperti keuangan dan hubungan masyarakat (humas). Seringkali waktu tim terbuang untuk mengoreksi kesalahan dokumen yang kian menumpuk.

Oleh karena itu, kehadiran sistem e-procurement sangat membantu sekali. Karena di dalamnya, sudah tersedia fasilitas e-catalog dan database vendor yang akan membantu pelanggan menghubungi vendor, tanpa harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan tanggapan.

Juga, segala informasi transaksi  dan pemantauan pengiriman tersaji secara online. Sehingga kesalahan informasi pada dokumen akibat human error – seperti yang sering ditemukan dalam  pengadaan manual – pun dapat diminimalkan. Dengan begini, penggunaan dokumen fisik bisa diminimalisir dan otomatis dapat memangkas biaya pengeluaran.

4. Membantu menganalisis pola pengadaan

Tidak hanya memudahkan membeli kebutuhan perusahaan semata. Dengan platform e-procurement milik Mbizmarket, nantinya akan memberikan histori data untuk memprediksi anggaran dan pengadaan jangka pendek dan jangka panjang. Pembuatan keputusan dalam pengadaan akan diserahkan melalui analisis data.

Pelaku transaksi pengadaan ke depannya dapat memanfaatkan data ini untuk melakukan evaluasi  lebih lanjut dan analisis terkait kerja sama dengan vendor, analisis risiko, serta aspek lainnya yang berkaitan dengan implementasi pengadaan jangka panjang.

Dengan analisis ini akan membantu perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih detil mengenai rantai suplainya. Gambaran tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh staf pengadaan profesional dalam meningkatkan manajemen pengeluaran, mendeteksi potensi kecurangan, meminimalisasi risiko kerugian, serta mempromosikan strategi negosiasi yang lebih baik dan dapat menguntungkan kedua belah pihak.

5. Memberi UMKM untuk berpartisipasi sebagai vendor precurement

Mbizmarket juga membuka peluang para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan menjadi vendor penyedia barang atau jasa untuk keperluan e-procurement perusahaan lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun