Mohon tunggu...
Faza Tsabita
Faza Tsabita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya penulis pemula yang tertarik dengan berbagai isu.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Manfaatkan TikTok, Kelompok PMM Ilmu Komunikasi UMM Berbagi Resep Snack Mpasi

23 Agustus 2024   11:10 Diperbarui: 23 Agustus 2024   14:12 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sarana mahasiswa untuk langsung terjun dan berbaur dengan masyarakat. Kebijakan setiap kampus tentang KKN juga berbeda khususnya Universitas Muhammadiyah Malang. Kampus ini terdiri dari banyak program tidak hanya KKN yang identik dengan banyak mahasiswa. Namun cukup dengan 5 orang mahasiswa sudah dapat melaksanakan pengabdian masryarakat (PMM) yang sama dengan program KKN. Kegiatan PMM juga bertujuan untuk mengaplikasikan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa yang sedang melaksanakan PMM secara tidak langsung dituntut untuk dapat menyelesaikan berbagai hal. Menariknya ada satu program yang sering ditemui di setiap kegiatan PMM atau KKN yaitu sosialiasasi. Pada program sosialisasi mahasiwa dapat merealisasikan secara langsung ilmu yang di dapat selama menempuh kehidupan perkuliahan

Melalui program Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (PMM). Kelompok 80 Gelombang 4 PMM Sumberputih menggandeng bidan desa dalam menyelenggarakan sosialiasi terkait pembuatan Mpasi untuk balita dari jagung. Melihat saat ini banyak brand makanan yang dikhususkan untuk balita dijual bebas dipasaran. Hal ini membuat kami tertarik untuk mengajak ibu – ibu di Desa Sumberputih untuk lebih bijak dalam memilih Mpasi atau snack untuk buah hati.

Berbekal sedikit pengetahuan dan wawancara pada beberapa sampel. Kami memutuskan untuk menggunakan jagung manis sebagai bahan dasar pembuatan olahan Mpasi kali ini. Jagung mengandung berbagai nutrisi dan vitamin yang dapat mendukung masa pertumbuhan balita. Jika dicampur dengan bahan yang pas, jagung juga dapat meningkatkan berat badan si kecil. Melalui aplikasi tiktok kami memanfaatkan kemudahan ini untuk mencari jenis olahan makanan yang mudah dibuat namun memiliki banyak kandungan yang bagus untuk tumbuh kembang.

Kami memilih puding jagung sebagai produk mpasi yang akan disosialiasikan pada pelaksanakan PMM pada posyandu balita di Desa sumberputih. Bahan yang dibutuhkan juga sangat tidak susah untuk didapatkan denganharga yang terjangkau. Selain itu cara pembutan puding jagung tidak memakan banyak waktu. Mengingat banyak kandungan vitamin dan nutrisi  yang baik pada olahan , pada Rabu 7/10/ 2024 kami mengikuti kegiatan posyandu balita di kampung masjid Desa sumberputih kecamatan Wajak.

Bersama Ibu Candra sebagai bidan desa, kami mensosialiasikan kandungan pada jagung dan bahan yang digunakan dalam pengolahan puding jagung sangat baik bagi tumbuh kembang balita. Kami juga memberikan sampel produk puding jagung yang sudah disiapkan. Dengan kemajuan teknologi kami juga menjelaskan jika banyak resep Mpasi yang dapat di akses melalui internet. Hari itu kami menonton bersama cara pembuatan puding jagung yang di dapat pada salah satu akun tiktok dengan username @ayasysw.

Dokumen pribadi, Foto sosialiasi puding jagung bersama bidan desa
Dokumen pribadi, Foto sosialiasi puding jagung bersama bidan desa

“ Ibu Ibu sekarang wes paham jajan buat anak kecil ga harus dibelikan makanan khusus bayi, lebih bagus kalo samean buatkan dengan bahan yang ada dirumah. Kaya nasi, sayur kelor, atau jagung manis yang dibuat puding. Iku jauh lebih sehat,” imbuh bu Candra setelah menonton video.

Kami berharap dengan kemajuan teknologi, banyak ibu yang lebih bijak dalam memilih olahan makan yang akan diberikan pada anak. Mengingat anak sangat membutuhkan asupan nutrisi vitamin yang bagus untuk mendukung pertumbuhannya. Mpasi tidak harus dengan bahan yang mahal namun ibu harus kreatif dalam mengolahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun