Berlibur ke suatu tempat merupakan salah satu momen yang sangat dinantikan oleh hampir semua manusia. Berlibur sendiri memiiki manfaat untuk merefresh kembali otak dan juga bisa untuk menghilangkan kepenatan akibat dari aktivitas yang berat. Di Indonesia, biasanya masyarakatnya pergi berlibur ke tempat tempat seperti gunung, pantai, kebun, air terjun, dan sebagainya.Â
Kabupaten Ponorogo yang memiliki dua jenis dataran, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah ini sediri terdapat banyak wisata yang bagus untuk dikunjungi, seperti Telaga Ngebel, Gunung Beruk, Air Terjun Coban Lawe, dan masih banyak wisata lainnya di Kabupaten Ponorogo yang patut untuk dikunjungi.
Salah satu destinasi wisata yang sangat menarik wisatawan yaitu Telaga Ngebel yang terletak di Desa Ngebel, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Telaga Ngebel ini terupakan salah satu telaga yang terbentuk secara alami dan dipercaya memiliki cerita sejarah terbentuknya Telaga Ngebel ini.Â
Pemerintah Kabupaten Ponorogo tak henti-hentinya untuk melakukan pembangunan terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Ponorogo. Saat ini Pemerintah Kabupaten Ponorogo telah membangun air mancur menari di tepatnya berada pada Telaga Ngebel. Telaga Ngebel ini merupakan sebuah danau alami yang terletak 23 km dari pusat kota Ponorogo atau sekiat 45 menit perjalanan untuk menuju ke wisata Telaga Ngebel tersebut. Air mancur menari itu dapat dijadikan sebagai objek wisata baru Kabupaten Ponorogo. Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga mengharapkan pembangunan air mancur menari yang terdapat di Telaga Ngebel ini dapat menjadi destinasi andalan Kabupaten Ponorogo demi menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo.
Bupati Ponorogo juga mengatakan bahwa dalam pembangunan air mancur menari ini diperkirakan dananya mencapai Rp. 16,25 Miliar. Air mancur menari ini resmi dibuka pada malam tahun baru, tepatnya pada tanggal 31 Desember 2022. Dengan adanya air mancur menari yang terdapat pada Telaga ngebel ini, Kabupaten Ponorogo mempunyai icon baru yang diharapkan dapat menarik perhatian banyak wisatawan. Peresmian air mancur menari ini dihadiri oleh ribuan wisatawan yang memadati kawasan Telaga Ngebel. Selain hal tersebut, yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi Telaga Ngebel adalah pemandangan alamnya yang indah dan banyak wisatawan yang tidak hanya ingin menikmati keindahan alam Telaga Ngebel saja, namun banyak juga wisatawan yang ingin berfoto ria di Telaga Ngebel.Â
Air mancur menari yang terdapat pada Telaga Ngebel ini tepatnya dibangun pada bulan Agustus 2022 tahun lalu. Pembangunan air mancur menari di wisata telaga Ngebel ini dilakukan dengan memasang instalasi pipa di bawah permukaan Telaga Ngebel dan dilengkapi juga dengan perangkat teknologi yang bisa digunakan untuk mengatur keluarnya udara, sehingga pola semburan dapat bervariasi serta indah untuk dipandang. Air mancur menari ini juga dihiasi dengan lampu yang kerlap-kerlip dengan paduan warna yang indah serta terdapatan juga iringan musik yang mendapat kesan bahwa air mancur tersebut dapat menari mengikuti irama dari lagu tersebut.
Dalam upaya peningkatan potensi pada Telaga Ngebel, sebaiknya Pemerintah Kabupaten Ponorogo melakukan beberapa cara untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, yaitu dengan melakukan cara Obligasi. Obligasi sendiri merupakan suatu surat atau sertifikat berharga yang berisi pengakuan hutang yang dilakukan oleh pemilik obligasi dengan investor. Tujuan dari obligasi ini adalah untuk mencari pendanaan suatu proyek pembangunan yang akan dilakukan, dan dari pendanaan tersebut diharapkan memiliki manfaat bagi masyarakat. Di dalam pelaksanaan sistem Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Jawa Timur akan memiliki resiko yang minim ataupun bisa bersifat bebas resiko.Â
Dalam sistem Obligasi ini juga nominal yang dipinjam pada saat jatuh tempo, sama dengan nominal Obligasi saat diterbitkan. Pada umumnya masa jatuh tempo obligasi ini yaitu selama 5 tahun ataupun bisa lebih. Sistem Obligasi ini adalah jika semakin pendek tahun jatuh temponya, maka akan semakin diminati oleh investor yang disebabkan oleh adanya kemungkinan resiko yang kecil. Resiko dari sistem Obligasi ini adalah, apabila ada kejadian gagal bayar dari penerbit Obligasi, maka dari pihak investor sendiri tidak akan mendapatkan keuntungan.
Sistem Obligasi daerah ini juga memiliki manfaat yaitu, dapat mempercepat proyek pembangunan yang khususnya berada pada jawa Timur. Oleh karena hal tersebut, maka sistem Obligasi ini dapat di analisis oleh Pemerintah Daerah Jawa Timur. Kawasan Telaga Ngebel ini adalah kawasan yang sangat berpotensi untuk dikembangkan karena merupakan proyek besar. Perencanaan pembangunan proyek Telaga Ngebel ini sebaiknya disiapkan oleh Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Jawa Timur, Kementrian Pariwisata serta Bappenas. Dalam rencana pembangunan proyek Telaga Ngebel ini, sebaiknya juga melibatkan masyarakat sekitar.
Rencana pembangunan proyek Telaga Ngebel ini juga tak bisa lepas dari dukungan investor, jika ada proyek yang menarik perhatian para investor dan juga menawarkan diterbitkannya sistem Obligasi daerah. Selain proyek pembangunan Telaga Ngebel melalui sistem Obligasi tersebut, masih banyak juga proyek pembangunan yang terdapat di Jawa Timur yang melalui penerbitan sistem Obligasi Daerah. Hal itu disebabkan potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Timur untuk melakukan sistem Obligasi tersebut sangat tinggi.