Mohon tunggu...
Faza Saragih
Faza Saragih Mohon Tunggu... Administrasi - marketing

hobi saya memancing dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Bersama Lawan Bullying: Mewujudkan Kehidupan Aman dan Sehat untuk Anak-Anak

1 Januari 2025   20:45 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:45 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Bullying atau perundungan adalah salah satu masalah sosial yang terus menghantui kehidupan anak-anak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Bentuknya yang beragam, mulai dari verbal, fisik, hingga siber, sering kali meninggalkan dampak jangka panjang pada korban, baik secara psikologis maupun fisik. Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak, berbagai pihak di Indonesia kini bersatu melawan perundungan.

Kolaborasi untuk Membangun Kesadaran

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk bullying. Kampanye nasional bertajuk "Bersama Lawan Bullying" telah diluncurkan sebagai bagian dari upaya ini. Kampanye tersebut mengedepankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.

"Anak-anak adalah masa depan bangsa. Kita harus melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan, termasuk bullying," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam peluncuran kampanye di Jakarta.

Peran Pendidikan dalam Pencegahan

Sekolah menjadi salah satu tempat yang paling rentan terhadap perundungan. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk mengambil langkah aktif dalam mencegah dan menangani kasus bullying. Pelatihan khusus untuk guru, penyediaan konselor sekolah, serta penerapan kebijakan anti-bullying menjadi langkah strategis yang diambil oleh banyak institusi pendidikan.

"Sekolah kami kini memiliki program rutin yang mengajarkan empati dan keterampilan sosial kepada siswa. Kami juga membuka ruang diskusi agar anak-anak merasa nyaman melaporkan segala bentuk perundungan," ungkap Kepala Sekolah SDN 5 Jakarta.

Dukungan dari Komunitas dan Media

Komunitas lokal dan media massa juga berperan penting dalam melawan bullying. Banyak komunitas yang menyelenggarakan lokakarya dan seminar bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda bullying dan cara mengatasinya. Sementara itu, media massa digunakan untuk menyebarkan pesan positif dan cerita inspiratif tentang keberhasilan melawan bullying.

Salah satu korban bullying yang kini menjadi advokat anti-bullying berbagi pengalamannya, "Saya pernah merasa tidak berdaya. Namun, berkat dukungan keluarga dan teman-teman, saya bisa bangkit dan membantu orang lain."

Arah ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun