Mohon tunggu...
Fazar Dinata
Fazar Dinata Mohon Tunggu... -

Metallurgy and Materials Engineering Student at University of Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pengabdian Masyarakat, Suatu Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan Tambang

1 Januari 2014   11:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:17 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388550122186356664

Tambang merupakan salah satu sector yang menjadi unggulan bagi Indonesia dalam memperoleh pendapatan Negara. Sektor ini menyumbang 36% dari pendapatan negara pada tahun 2008 (Kementerian ESDM, 2009 dalam Pertiwi, 2011). Sektor pertambangan selain sebagai sumber devisa, juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar sehingga akan berdampak positif dalam pembukaan lapangan kerja. Salah satu komoditi yang menjadi unggulan pada sector pertambangan adalah batubara, dimana menyumbang penerimaan negara sebesar 2,57 trilyun pada 2004, dan meningkat menjadi 8,7 trilyun pada tahun 2007 (Ermina, 2008), artinya telah terjadi peningkatan penerimaan negara dari komoditi ini, seiring dengan peningkatan produksi batubara untuk memenuhi kebutuhan baik dalam negeri maupun untuk keperluan ekspor. Sektor pertambangan merupakan sektor yang strategis, selain itu bagi daerah yang kaya sumberdaya alamnya, pertambangan merupakan tulang punggung bagi pendapatan daerah tersebut (Djajadiningrat, 2007).

Aktivitas pertambangan merupakan aktivitas pengerukan sumberdaya alam tambang yang terdapat di dalam tanah. Aktivitas pertambangan ini pada pelaksanaannya dapat menimbulkan dampak positif dan negatif pada aspek sosio-ekonomi dan sosio-ekologi masyarakat desa.

Perubahan pada ekosistem lokal meliputi perubahan pada tataran sosial, ekonomi maupun lingkungan. Perubahan yang terjadi pada tataran sosial ekonomi diantaranya terjadinya perubahan sistem mata pencaharian masyarakat lokal yang awalnya bergerak di sektor pertanian sebagai sektor utama masyarakat, berubah menjadi masyarakat non pertanian seperti buruh pabrik, pedagang maupun kegiatan non pertanian lainnya. Hal ini disebabkan menurunnya produktivitas lahan akibat rusaknya lahan pertanian yang ada dan berdampak terhadap penurunan pendapatan masyarakat.

Sementara itu pada tataran lingkungan, terjadinya kerusakan ekologi seperti pencemaran air dan udara akibat limbah industri, serta kekeringan air yang kemudian berimplikasi pada penurunan produktivitas lahan pertanian. Proses dalam menghasilkan produk sumberdaya mineral mempunyai konstribusi yang besar terhadap pencemaran lingkungan dan hal ini telah dikritisi oleh para pemerhati lingkungan. Di satu sisi untuk menutup suatu tambang atau industri pertambangan yang menghasilkan mineral-mineral yang dibutuhkan oleh manusia adalah sesuatu hal yang tidak bijaksana. Di sisi lain, dampak yang ditimbulkan akibat pertumbuhan industri pertambangan harus disikapi dengan cara mencegah agar dampak yang ditimbulkannya dapat diminimalkan (Noor, 2006).

Akan tetapi, tidak semua perusahaan demikian, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) justru berkomitmen dan berkeyakinan bahwa pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab dan kinerja lingkungan terdepan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk menjadi perusahaan yang efektif dan sukses.

Saat ini PTNNT telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14001. Salah satu komponen penting yang menjadi pusat dari penerapan SML adalah Kebijakan Lingkungan. SML adalah merupakan bagian dari kegiatan operasi, hal ini ditunjukkan antara lain melalui keberadaan standar kinerja bidang pengelolaan lingkungan. Standar kinerja tersebut antara lain pengelolaan hidrokarbon, pengelolaan bahan kimia, pengelolaan tailing, pengelolaan batuan sisa, pengelolaan limbah, pengelolaan air, pengelolaan kualitas udara, dan rencana penutupan dan reklamasi tambang. Pemenuhan persyaratan yang tercantum dalam standar kinerja tersebut akan dan telah membantu PTNNT dalam mewujudkan komitmennya.

Disamping itu, PTNNT juga berkeyakinan bahwa melaksanakan tanggung jawab sosial merupakan hal penting bagi bisnis, dan hal itu diwujudkan dengan membangun hubungan berdasarkan atas kepercayaan serta nilai tambah bagi masyarakat dimana beroperasi.

Beberapa prinsip dasar program tanggung jawab sosial PTNNT didasarkan pada:

·Kesejahteraan - Pengembangan masyarakat tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan ekonomi semata tetapi juga harus diimbangi dengan peningkatan yang lain, khususnya kualitas kesehatan, pendidikan dan rasa aman.

·Kemandirian - Pengembangan masyarakat diutamakan untuk memacu tumbuhnya kapasitas yang tangguh dari masyarakat untuk mampu mengelola dan mengembangkan sumberdaya yang dimiliki, agar tidak banyak tergantung pada pihak lain.

·Keterpaduan - Prinsip keterpaduan memerlukan keteraturan dan terintegrasi yang saling mengisi dan memberikan manfaat positif antara satu dengen yang lain. Pengembangan masyarakat diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan dari berbagai pihak dan berbagai bidang (kesehatan, pendidikan, pertanian, ekonomi, sosial budaya dan agama).

·Keberlanjutan - Pengembangan masyarakat diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan generasi mendatang.

·Keterbukaan - Pengembangan masyarakat memberikan akses yang selaus-luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan program-program masyarakat.

·Partisipatif - Pengembangan masyarakat diselenggarakan melalui kemitraan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, baik dalam proses perencanaan, implementasi dan monitoring.

·Akuntabilitas - Penyelenggaraan pengembangan masyarakat harus dapat dipertanggung-jawabkan baik prosesnya, pembiayaannya maupun hasilnya.

·Keadilan - Program pengembangan masyarakat dapat memberi manfaat bagi masyarakat tanpa memandang status dan latar belakang.

PTNNT percaya bahwa masyarakat sekitar tambang harus memperoleh keuntungan ekonomi termasuk di bidang kesempatan kerja dan kegiatan lain yang berkembang melalui keberadaan tambang. Keuntungan ini harus tetap berlanjut meskipun masa operasi tambang telah selesai nanti. Demikian pula halnya dengan industri dan usaha yang berkembang, harus dapat terus tumbuh meskipun masa operasi tambang telah berakhir.

Program Tanggung Jawab Sosial PTNNT dipusatkan pada pengembangan dasar-dasar sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber daya alam yang sejalan dengan perencanaan pembangunan berkelanjutan. Bidang utama program community development meliputi beberapa bidang berikut:

·Kesehatan – betujuan meningkatkan standar kesehatan masyarakat demi terciptanya masyarakat yang  sehat dan produktif.

·Pendidikan – bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah, pelayanan pendidikan non-formal, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kapasitas guru serta peningkatan keterampilan masyarakat.

·Usaha Ekonomi – bertujuan meingkatkan pendapatan rumah tangga dengan miningkatkan kesempatan penciptaan lapangan usaha serta meningkatkan keterampilan dan daya saing usaha lokal, guna mengurangi pengangguran dan merangsang penciptaaan lapangan kerja.

·Pertanian, Kelautan dan Pariwisata – bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan dan masyarakat sekitar lokasi pariwisata melalui beberapa program antara lain: pertanian dan nelayan, peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi pengelolaan pariwisata dan promosi pasar.

·Sosial Budaya dan Agama – bertujuan mempertahankan dan melestarikan nilia-nilai, seni dan budaya yang ada di masyarakat sebagtai upaya mewujudkan harmonisasi kehidupan bermasyarakat.

Aspek utama dalam pengembangan masyarakat adalah dengan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengelola sumber dayanya sendiri. Dengan pertimbangan ini, didirikanlah suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Olat Parigi (YOP). Tujuan yayasan ini adalah untuk mendukung aspirasi yang berkembang di masyarakat dan membantu mengidentifikasi serta mengelola program berbasis masyarakat.

Untuk mewujudkan kondisi perekonomian masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan, PTNNNT juga mendirikan YPESB (Yayasan Pembangunan Ekonomi Sumbawa Barat) yang menjalankan program-program pemberdayaan dan penguatan kapasitas ekonomi usaha mikro kecil di Sumbawa Barat. Yayasan ini menjalankan program atas dasar prinsip partisipasi dan kerjasama, berkelanjutan, kesetaraan laki-laki dan perempuan, peduli lingkungan, dan praktik terbaik.

Sejak awal PTNNT beroperasi hingga 2012 ini tercatat berbagai keberhasilan dicapai melalui progam pengembangan masyarakat antara lain:

a. Bidang Peningkatan Infrastruktur

Di tiga kecamatan yang berada di sekitar tambang Batu Hijau, tercatat 230 proyek infrastruktur dan fasilitas umum berhasil diselesaikan. Proyek-proyek tersebut meliputi:

·Pembangunan drainase desa

·Perbaikan jalan dari desa Jereweh - Tatar

·Pengadaan fasilitas air bersih

·Pembangunan Puskesmas, Pustu dan posyandu

·Pembangunan dan rehabilitasi sekolah dari tingkat TK,SD,SMP/MTs,SMA/MA

·Pembangunan dan pengadaan fasilitas pasar tradisional

·Pembangunan pantai wisata

·Pembangunan bendung, embung dan saluran irigasi bagi 1250 hektar lahan

Selain itu terdapat pula beberapa fasilitas umum yang telah dibangun di luar wilayah tambang atau luar Kabupaten Sumbawa Barat seperti bantuan pengadaan asrama bagi Polres KSB, pembangunan gedung PERUSDA Kab. Sumbawa, Pembangunan PUSKESMAS Moyo dan Ropang, pembangunan asrama mahasiswa Sumbawa di Mataram, pengerasan jalan di wilayah eksplorasi Sumbawa bagian timur, tempat pelelangan ikan di Lombok Timur, dsb.

b. Bidang Kesehatan Masyarakat

Di bidang ini tercatat beberapa keberhasilan yang telah dicapai diantaranya:

·Penurunun slide penderita malaria baik untuk masyarakat umum maupun bagi anak sekolah dari 26,04% kasus pada 1999 menjadi 1,33% kasus pada Maret 2012

·Penderita balita gizi buruk (Balita BGM = bawah garis merah), menurun dari 10,11% pada 2004 menjadi 0,40% pada Maret 2012

·Pengadaan air bersih dan sanitasi, tersedia di 10 desa (10.000 warga)

·Pembangunan dan kegiatan Posyandu meningkat dari 15 unit pada 1998 menjadi 47 unit pada 2012

·Tingkat kunjungan Balita ke Posyandu meningkat dari 35% pada 1998 menjadi 50,19% pada Maret 2012

·Pemberian bantuan alat medis untuk enam (6) Puskesmas di KSB dan RSUD Sumbawa Besar

·Pelatihan Juru Pemantau Kesehatan Masyarakat (Jumantara)

·Pelatihan kader kesehatan masyarakat

c. Bidang Pengembangan Pendidikan

Di bidang pendidikan, berbagai pencapaian yang berhasil dilakukan antara lain:

·Pemberian Program Beasiswa bagi siswa-siswi lingkar tambang hingga 2012 ini mencapai 9.654 orang. Total dana yang telah dikeluarkan mencapai Rp17,5 Miliar.

·Program Bantuan Pendidikan bagi siswa –siswi kurang mampu di lingkar tambang sejumlah 3.242 orang

·Pembinaan perpustakaan dan majalah dinding di 24 sekolah

·Program Bimbingan Belajar - Sukses Ujian Nasional se KSB sejak Tahun Pelajaran 2008/2009 jenjang SMP/SMA sederajat telah ikut berkontribusi meningkatan % kelulusan , sbb:

oSMP/MTs : 74.36% (2009) menjadi 99.66%  (2012)

oSMA/MA : 59.46% (2009) menjadi 99.90% (2012)

oSMK *) : 28.04% (2010) menjadi 99.66% (2012)

·Pemantapan dan Bimbel bagi 971 siswa dan 99 guru SD, SMA/MA

·Perpustakaan keliling sejumlah dua (2) unit mobil dengan lebih dari 3.000 buku dan 6.000 anggota

·Bantuan komputer dan LAN (local area network) di 8 SMP/MTs & SMA/MA/SMK (total 107 unit komputer)

·Program penelitian akhir studi bagi mahasiswa, rata-rata 40 orang per tahun

d. Bidang Ekonomi Masyarakat (Pertanian dan Usaha lokal)

Sedangkan di bidang Ekonomi Masyarakat beberapa pencapaian yang telah dilakukan antara lain:

·Lebih dari 1250 hektar lahan sawah telah mendapatkan irigasi dari embung dan bendung yang dibangun PTNNT

·Produktivitas lahan meningkat dari satu musim tanam menjadi tiga musim tanam

·SRI tahun 2011 sebanyak 100 petani dampingan, pencapaian 5.94 ton / ha dari target produktivitas padi 6 ton/ha

·Rumah kompos 6 unit, mulai operasi 1 unit dengan target 150 ton/tahun

·Demplot pembibitan mencapai lebih dari 70.000 bibit tanaman keras dan perintisan contoh kebun permakultur lahan kering untuk lebih dari 3.000 pohon tanaman keras dan 600 tanaman musiman

·Pembinaan petani rumput laut bagi 100 orang petani dengan total produksi 2,53 ton rumput laut kering per bulan

·Partisipasi BRI dalam memberikan bantuan bagi 17 KSM petani masing-masing Rp15juta untuk memenuhi kebutuhan SAPRODI petani, usaha mikro, sistem cash collateral. Tingkat kredit macet sekitar 26%

·Program Inisiatif Usaha Lokal (LBI) hingga 2012 ini tercatat lebih dari 150 pemasok dan lebih 100 kontraktor lokal terdaftar sebagai mitra PTNNT dengan total pembelanjaan USD278,551,000.-

·Fasilitas e-bisnis telah disediakan untuk mengakses pasar berbasis internet

·Pengembangan Usaha Kecil dan Mikro: Pengembangan industri rumah tangga berupa food processsing usaha mikro dengan omset mencapai Rp118 juta/tahun.

Dari semua program dan pencapaian tersebut, PTNNT telah memperoleh beberapa penghargaan yang antara lain :

  • 2003 PADMA AWARD dari Departemen Energi & Sumber Daya Mineral.
  • 2007 Penghargaan Pemberdayaan Sosial dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
  • 2008 PADMA dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) atas kinerja di bidang pengembangan masyarakat terutama dalam program peningkatan pertanian dengan penerapan System of Rice Intensification (SRI).

PTNNT telah memberi contoh mengenai bagaimana seharusnya perusahaan tambang beroprasi, harapannya hal ini dapat ditiru oleh seluruh perusahaan yang ada di Indonesia, agar kebermanfaatan kekayaan alam Indonesia lebih terasa terutama bagi pemiliknya yakni warga Negara Indonesia.

Referensi :

-http://www.ptnnt.co.id/id/tanggung-jawab-sosial.aspx diakses pada tanggal 1 Januari 2014 pukul 10.20

-http://www.ptnnt.co.id/id/pengelolaan-lingkungan.aspx diakses pada tanggal 1 Januari 2014 pukul 10.30

-http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/48165/I11asu1.pdf?sequence=1 diakses pada tanggal 1 Januari 2014 pukul 10.35

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun