" Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya."
Statemen Guru bangsa yaitu bapak Dr. Moh. Natsir di atas mengindikasikan bahwa kemajuan bangsa akan tercapai apabila masih ada Guru - Guru di negeri ini yg peduli bagi kemajuan bangsanya.Â
Sebaliknya, bangsa ini akan tetap stagnan dan bahkan mundur, atau bahkan hancur jika sudah tidak ada lagi guru yg berdedikasi, berkontribusi bagi negerinya.
Kualitas Guru merupakan hal sangat penting bagi kemajuan negerinya. Betapa tidak, kondisi Jepang yang porak poranda ketika mengalami bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, dengan perlahan bangkit dan terus maju dengan peran para Guru yang mencerdaskan kehidupan negerinya.
Kaisar Jepang ( Hirohito ) mengumpulkan kurang lebih 45.000 guru, semenjak penyerangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat kepada dua kota tersebut. Keberadaan guru tersebut sangat krusial bagi bangkitnya sebuah negara dari keterpurukan.
Bukanlah kita memuja tanpa batas terhadap seorang guru, namun peranan dan dedikasi guru begitu besar bagi sebuah negara.
Tentunya hal ini mengisyaratkan bahwa guru guru seperti itu tidak akan hadir kecuali dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Di sebuah perguruan tinggi merupakan cikal-bakal lahirnya guru yg mempunyai jiwa patriotisme seperti disebutkan pada kutipan di atas.Â
Jurusan jurusan pendidikan khususnya, tempat penyemaian pembibitan Guru di masa mendatang.Â
Guru yg memiliki kepribadian mulia, memiliki jiwa pejuang demi kemajuan negerinya.
Maka apabila menengok sejarah masa lalu, bahwa berdirinya kokoh negeri ini diantaranya terdapat peran perjuangan para guru yg terus berjuang demi kemerdekaan dan kemandirian bangsanya.