Mohon tunggu...
Mohamad Faza Silmi Ramadan
Mohamad Faza Silmi Ramadan Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM 2022 Awardee to Teknokrat Indonesia University | The Most Outstanding Student Majalengka University 2022 | Informatics Engineering Student at Majalengka University | MBKM Internship at Polres Majalengka | Cohort Studi Independen Data Analyst

Mahasiswa Universitas Majalengka, Program Studi Informatika semester 6 yang melaksanakan KKN-Tematik di Desa Gunungwangi Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pra KKN-T #2 Pembekalan dan Bimbingan DPL(Dosen Pembimbing Lapangan)

7 Juli 2024   08:51 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:04 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan pertama dan pembentukan kepengurusan kelompok

Anggaran yang harus dibebankan masing-masing, apakah mau masak atau beli. Lalu dibentuk tim survey ke Lokasi.

Ketika survey temui pemerintah setempat (perangkat desa) apa saja potensi yang ada, lalu dorong tingkatkan. Contoh pertanian, dorong lah di bidang pertanian tersebut.
4 Tema besar :

1.Mendorong usaha ekonomi kreatif (e-commerce)
2.Pencegahan stunting
3.Pemberdayaan UMKM
4.Ketahanan pangan


Walaupun tidak ada kaitannya dengan disiplin ilmu yang dipelari di kuliah, mau tidak mau harus mendorong atau mewujudkan tema besar ini. Contoh Fakultas Hukum, pada UMKM legalitasnya, haknya.
Tema utama "Pengembangan Potensi Ekonomi Desa Menuju Masyarakat Berdaya Guna"

Pertemuan pertama dan pembentukan kepengurusan kelompok
Pertemuan pertama dan pembentukan kepengurusan kelompok
Mahasiswa harus mampu menjadi seorang yang dirinya intelektual baik perilaku, ucapan dan literasi karena itu akan menjadi penilaian akhir.

Kehadiran memiliki pengabdian besar/bobot yang besar di angka 50 di setiap kegiatan. Bersamaan dengan IPB peserta KKN-T UNMA jangan merasa rendah diri, kecil hati, kita semua berproses. PTN  tidak menjamin sukses.

Untuk mengetahui anggarannya berapa, perlu dilakukan survey lokasi terlebih dahulu. Datangi desa, bimbingan arahan dan minta potensi dari desa tersebut. Cari tempat penginapan dan tanyakan nominalnya. Ada yang membolehkan 1 rumah disatukan, bahkan ada yang melarang 1 rumah disatukan. Sepakati makan 2/3 kali sehari dan masih banyak lagi faktor lainnya. Total jatuhnya berapa dibagi jumlah anggota kelompok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun