Mohon tunggu...
Zero Dark
Zero Dark Mohon Tunggu... -

Anti celana ngatung dan celana kombor ala Taliban!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tutorial: Bertempur Tanpa Harus Terbantai

21 September 2012   21:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut definisi Wikipedia, data adalah catatan kumpulan fakta. Kata data adalah bentuk jamak dari kata datum, bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan".

Sementara info atau informasi itu dihargai karena ketepatan waktu dan relevansinya, bukan detail dan keakuratan dan realitasnya, berbeda dengan "data", yang berupa informasi akurat atau "fakta" yang merupakan informasi yang telah diverifikasi kebenarannya. Kondisi ini dalam filsafat Shadraiyah disebut "Nafsul Amr".

Dalam keseharian data berarti suatu hal yang diterima sesuai realita yang dihasilkan dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa nilai angka-angka, rangkain kata-kata, atau bentuk citra. Namun ada pengertian lain yang menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian atau realitas yang kita hadapi atau kita alami sendiri. Sementara data yang paling akurat biasanya bersumber dari pelaku atau pembuat data.

Karenanya pengalaman yang kita alami, yang kita ciptakan dan kita dapati dari masa lampau merupakan data dan fakta historis yang amat sangat penting. Kita akan merasakan pentingnya data historis itu, saat kita ingin memprediksi, mengcounter balik atau mengambil sebuah keputusan dasar tentang suatu hal. Dalam istilah security dikenal dengan preventive, detectif dan corrective action, dan dari sini kita mengenalSelf Defends Control.

Salah satu contoh data dan fakta historis akurat, sesuai dengan "nafsul amr", terverifikasi kebenarannya dan sesuai dengan fakta adalah komentar-komentar yang dibubuhkan pada setiap artikel yang kita atau orang lain tulis. Dan betapa pentignya data, tak heran banyak orang mencari data-data dengan hadir dalam perkara, menyusup, atau menciptakan peristiwa sebagai data.

Dengan demikian, memancung komentar yang merupakan data dan fakta valid adalah menghapus jejak data-data dan fakta-fakta historis yang maha penting, dan itu tindakan ceroboh dan kesalahan tak terampuni dari hal yang paling vital. Karena dari data itu kita bisa berbuat apa saja, bahkan mampu mendeteksi dini siapa lawan dan siapa kawan, dari sana pula dengan mudah kita bisa memastikan kapan orang itu menjadi lawan yang potensi dijadikan sebagai sansak hidup dan kapan potensi menjadi objek kawan.

Maka, salah satu cara menyelamatkan data adalah mendokumentasikan komentar-komentar partner bicara yang berserakan, berupa perlawanan atau dukungan, jika memang hendak menyelamatkan data dan fakta historis itu.

Karena faktor terpenting dalam debat dan pertempuran adalah penilaian orang lain, data sesat lawan yang berlimpah ruah dan membanjir akan mematahkan semua keraguan.

Prinsip sekeras apapun, ngeyel sekuat apapun untuk bertahan, sama sekali tidak ada gunanya jika tercerai berai dari fakta dan data. Pada saat yang sama, jika memang fakta dan data lawan atau partner terlampau meyakinkan, dan Anda menginginkannya, tidak ada larangan untuk mengganti prinsip.

Dan dengan data-data dan fakta yang dimiliki, sekalipun Anda tetap ngotot dan sendirian dalam prinsip, setidaknya Anda sudah menjadi wakil dari ideologi yang Anda yakini tersebut. Kalaupun Anda tidak berideologi, masih banyak hal yang dapat ditulis dan dipegang sekuat mungkin.

Demikian. Tentu saja ada banyak tutorial berdebat dan bertempur berserakan di Internet dan Anda bisa mencari dan mengolahnya sendiri.  Dan satu hal, jangan lupa, bahwa selama tidak menguasai persoalan dengan matang, maka data dan fakta akan sia-sia. Makanya, upayakan membiasakan diri bedah persoalan dengan pisau analisa dari berbagai sudut dan pandang. Saya pikir, bekal sedikit ini sudah cukup sebagai perisai tempur secara elegan tanpa khawatir takut terbantai.[]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun