"Alam tercipta kaya akan nuansa dan irama musik. Manusia tidak akan pernah bisa lepas dari bunyi-bunyian yang terdengar setiap detik dengan variasi jenis, frekuensi, durasi, tempo, dan irama"
Perkembangan otak dan pemikiran dibentuk melalui kemampuan sejak dini. Karena ketika anak mengembangkan keterampilan sosial, melalui relasi dengan musik, maka kemampuan akademiknya akan meningkat.Â
Musik juga dapat mencerminkan emosinya dan membantunya belajar untuk mengekspresikan perasaannya. Musik dapat meningkatkan banyak koneksi saraf di otak,oleh karena itu akan merangsang kemampuan berbahasa. Musik bisa mengajarinya untuk terbiasa belajar dengan baik dan membantu mengingat fakta dengan mudah.Â
Menurut Campbell mengemukakan bahwa : satu, Musik dapat menenangkan atau merangsang gerakan dan detak jantung seorang bayi di dalam rahim.Â
Dua, Musik klasik di dalam ruangan dapat memberikan kesempatan untuk merangsang perkembangan otak anak.Â
Tiga, Anak-anak yang menerima pelatihan musik secara teratur menunjukkan keterampilan motorik, kemampuan matematika, dan kemampuan membaca yang lebih baik daripada teman sebaya yang jarang berlatih musik.
Sedikit bercerita ketika saya melaksanakan magang I di sebuah TK yang bertempat di sidoarjo. Bahwasanya di TK tersebut mengadakan Ekstrakurikuler Drum Band, juga disekolah tersebut disediakan ruangan music yang berisi ada beberapa alat music, diantara nya adalah angklung, drum, dan pianika. Terlihat dengan jelas bahwa anak anak sangatlah antusias dan banyak dari mereka yang menunjukkan ekspresi yang sangat riang gembira.
 Bagaimana tidak? Tak terlihat satu pun anak yang tidak bersemangat alias semuanya senang dan enjoy terhadap kegiatan Ekstrakurikuler. Untuk kegiatan ini sendiri, pemilihan lagu untuk DrumBand nya disesuaikan dengan usia anak anak sendiri, pada jenjang TK menggunakan lagu lagu anak.Â
Meskipun terlihat sangat sulit bagi pelatih Drum Band ini, namun beliau merasa ini sangat seru dan menantang nya untuk membuat anak anak didik nya senang dan memiliki skill bermusik pada saat dewasa kelak.
Tentu nya banyak sekali metode yang dapat dikembangkan untuk melatih atau mengembangkan kreativitas anak. Semuanya tergantung pada pembimbing anak didik, bagaimana cara mereka untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini, tidak hanya melalui musik saja.Â