HUT BEM KM Unriyo 2023: Membangun Kesadaran Mahasiswa Untuk Menjaga Lingkungan Bebas Sampah

Yogyakarta. Kesadaran menjaga lingkungan terhadap sampah merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga kualitas hidup manusia. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan manusia. Merayakan hari jadi ke-14, BEM KM Universitas Respati Yogyakarta menggelar rangkaian acara tentang kepedulian terhadap lingkungan agar terciptanya lingkungan yang sehat bebas sampah.

"tema yang kita usung di dalam acara ini adalah Green Sustainable Movement. Hal ini karena isu-isu terkait lingkungan hidup itu menurut kami hal tersebut tidak pernah ada habisnya. Akan selalu muncul masalah baru ketika masalah yang lama sudah teratasi. Hal ini bisa terjadi karena tindakan-tindakan yang dilakukan sebagai upaya menanggulangi masalah lingkungan tersebut tidak berkelanjutan. Hanya berhenti di satu titik dan tidak menutup kemungkinan akan munculnya masalah yang baru. Oleh karena itu, dengan tema yang kami usung dalam kegiatan ini, kita mencoba untuk membuka ruang diskusi untuk sama-sama saling berpikir bagaimana cara yang baik dan tepat untuk menjaga lingkungan sekitar kita dan yang terpenting bagaimana cara agar tindakan yang dilakukan ini tetap berkelanjutan dan menjadi sebuah siklus yang baik dalam upaya menjaga lingkungan dan menutup celah untuk munculnya masalah-masalah lingkungan yang baru di kemudian hari." ujar Adams Bagus Pratama, ketua panitia HUT BEM UNRIYO ke-14.

Dok. Pribadi

Pada kesempatan ini, BEM KM Unriyo mengundang Ibu Elisabeth Deta Lustiyati, S.Pd., M.Si. sebagai Narasumber untuk mengisi workshop yang dilaksankan pada (17/09/2023) di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Dosen dengan nama sapaannya Bu Deta ini merupakan dosen program studi Kesehatan Masyarakat Unriyo yang aktif bergerak dalam bidang lingkungan hidup yang mempunya berbagai pengalaman dalam bergabung organisasi atau lembaga tentang pelestarian dan pemeliharaan lingkungan hidup.

Workshop ini merupakan pembuka dalam rangkaian acara yang digelar BEM KM Unriyo dalam memeriahkan hari jadi yang ke-14. Sehingga, pada workshop dengan tema Green Sustainable Movement mengundang perwakilan organisasi mahasiswa UNRIYO untuk bergabung dan berpartisipasi serta berdiskusi bersama tentang lingkungan yang sehat bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan mahasiswa kurang paham akan kesadaran dalam menjaga lingkungan yang bebas sampah yang kurang diperhatikan.

Dok. Pribadi

Adam menyampaikan bahwa tujuan diadakannya workshop ini yaitu untuk membuat kita berpikir lebih lanjut akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar kita. Mulai dari hal kecil sepeti sampah yang kita produksi sehari-hari. Dari kecil mungkin kita terbiasa untuk membuang sampah pada tempatnya hingga saat ini, tetapi kita tidak pernah terbesit untuk berpikir lebih lanjut bagaimana sampah yang kita buang itu apakah bisa terproses kembali secara alamiah atau hanya tertimbun di tempat pembuangan akhir yang ujung-ujungnya bisa penuh dan bisa juga menambah masalah baru, seperti sumber penyakit, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan mencemari lingkungan jika sampah-sampah tersebut tidak diolah dengan baik.

"acara ini sangat mengedukasi sekali bagi kita yang belum tahu bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar dan tidak merugikan lingkungan sekitar. Juga memberikan ilmu bagi kita agar kedepannya dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan kita pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar, tidak hanya dipilah namun juga bagaimana cara kita mencegah agar dilingkungan kita tidak menghasilkan sampah yang akan merugikan lingkungan bahwa bumi untuk kedepannya. Harapan saya untuk HUT BEM UNRIYO  yang ke 14 ini adalah semoga semakin jaya, sukses dengan proker proker yang luar biasa bermanfaat serta menjadi contoh yang baik lagi untuk ormawa lainnya." ucap Oktavia, peserta workshop.

Dok. Pribadi

Perubahan pola pikir dan sikap dari masing-masing mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan sekitar merupakan harapan dalam pencapaian acara ini. Terlebih pada pengelolaan sampah, tentang bagaimana mengelola sampah yang diproduksi secara mandiri dan secara benar. Tidak hanya berpikir untuk membuang sampah pada tempatnya dan berhenti di situ saja.

"di dalam kegiatan ini kami mencoba untuk memberikan langkah awal untuk memulai tindakan menjaga lingkungan, yaitu dengan memberikan beberapa bibit tanaman kepada perwakilan peserta untuk ditanam di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Kami harap mereka menanam tanaman tersebut serta merawat dan menjaganya sampai tumbuh besar. Selain itu, kami juga berharap para peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini dapat memberikan contoh kepada orang lain bagaimana kita mengelola sampah dengan baik dan benar serta berkelanjutan. Di mulai dari lingkungan kecil seperti lingkungan rumah, kost, kampus, dan meluas hingga ke lingkungan yang lebih besar lagi." harapan adam pada acara ini.

Dok. Pribadi

Kesadaran lingkungan tanpa sampah adalah komitmen jangka panjang untuk menjaga alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan sampah dan memilih produk yang memiliki kemasan minimal atau menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mendorong perubahan positif dalam perilaku dan budaya konsumsi.