Mohon tunggu...
Fajar Bagus N
Fajar Bagus N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Tulislah, hingga semua orang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencegah Terjadinya Anemia, Mahasiswi KKN Unriyo Lakukan Pemeriksaan Hemoglobin di Padangan

23 Juli 2023   21:50 Diperbarui: 23 Juli 2023   22:37 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemeriksaan hemoglobin adalah tes laboratorium penting yang mengukur jumlah protein hemoglobin dalam darah. Hemoglobin berperan krusial dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Dalam hal ini, Alvika Rahmawati mahasiswi gizi Unriyo lakukan pemeriksaan hemoglobin pada remaja putri di dusun Padangan.


"pemeriksaan Hb pada remaja putri untuk mencegah terjadinya anemia. Deteksi anemia dapat dilihat kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang kurang atau kadar hemoglobin yang rendah." Ujarnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Alvik menyampaikan bahwa gejala anemia dapat meliputi kelelahan, kelemahan, pusing, pucat, sesak napas, detak jantung cepat, dan kulit kuning (jaundice) pada kasus anemia berat.

Pemeriksaan hemoglobin merupakan langkah penting dalam mendeteksi dan mengkonfirmasi anemia. Hasil pemeriksaan hemoglobin yang rendah menandakan adanya anemia, tetapi diagnosa anemia tidak hanya berdasarkan hasil hemoglobin saja. Pemeriksaan lainnya, seperti hematokrit (tingkat sel darah merah dalam volume darah) dan ukuran sel darah merah (MCV), akan membantu dalam menentukan jenis anemia dan penyebabnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
"banyaknya terjadi kasus anemia di indonesia, berdasarkan dari hasil Riskesdas pada tahun 2018, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun." ucap alvik.

Pemeriksaan dilakukan secara door to door atau berkunjung dari rumah kerumah untuk melakukan komunikasi interpersonal secara langsung kepada remaja putri di Padangan. (04/07/2023)

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Pengobatan dan manajemen anemia akan ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya. Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk mendapatkan diagnosa dan perawatan yang tepat.

Alvik berharap remaja putri di Padangan bisa menerapkan hidup sehat, konsumsi makanan dengan baik dan mengonsumsi tablet tambah darah (ttd) agar bisa mencegah terjadinya anemia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun