Mohon tunggu...
faza amalia khusna
faza amalia khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sosiologi

Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNEJ: Strategi UMKM Keripik Singkong Melalui Optimalisasi Digital Marketing

27 Agustus 2021   11:10 Diperbarui: 29 Agustus 2021   08:20 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu pilar utama dalam perkembangan perekonomian negara yaitu  pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui e-commerce merupakan salah satu bagian yang utama untuk keberlangsungan UMKM di masa pandemi covid-19. Manfaat adanya pemasaran online yaitu menjangkau konsumen secara luas dan dapat memilih target pasar secara spesifik. Pandemi yang belum berakhir membuat masyarakat harus menerapkan digitalisasi, jika tidak menerapan hal tersebut maka akan berpengaruh terhadap berkembangnya usaha. UMKM di kelurahan tegal gede cukup banyak, namun usaha tersebut terhambat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Di saat pandemi terdapat perubahan pola konsumsi dan  perilaku, dimana masyarakat sebagai konsumen beralih dari offline ke online.

Pelaku usaha pasti kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, adaptasi tersebut sulit dikendalikan dikarenakan perekonomian yang terganggu. Peranan penting terkait pemasaran online dapat mengurangi biaya operasional sehingga lebih murah di bandingkan pemasaran secara offline. Kelurahan Tegal Gede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten jember.  Jumlah penduduk laki laki pada tahun 2015 berjumlah 3,289 dan jumlah penduduk perempuan 3,366 dan jumlah keseluruhannya 6,655. Desa ini berjarak 2 km dari kampus unej dan berjarak 5,3 km dari pusat kota jember.

Untuk sarana pendidikan di kelurahan tegal gede juga terpenuhi, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menempuh pendidikan SD-SMA di kelurahan tersebut. Batas-batas wilayah kelurahan Tegal Gede sebagaimana berikut : Sebelah Utara Desa Antirogo, Sebelah Selatan Kelurahan Sumber Sari, Sebelah Timur Desa Karang Rejo, Sebelah Barat Kelutaha Patrang. Kelurahan Tegal Gede terbagi menjadi 3 bagian diantaranya Panji, Krajan Barat dan Krajan Timur  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village  III di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember di bimbing oleh DPL ibu Nian Riawati S.sos.,M.PA dilaksanakan pada tanggal 11 agustus 2021 s/d 9 September 2021 secara online. 

Untuk memenuhi target pasar pada masa pandemi pelaku usaha UMKM di haruskan memiliki pemahaman mengenai Digital Marketing. Pemahaman mengenai tekonologi tersebut diharuskan disertai dengan pelatihan-pelatihan secara konsisten kepada masyarakat, agar masyarakat mampu mengelola usaha mereka dengan maksimal. Pelaku usaha kripik singkong di Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumber Sari Kabupaten Jember RT 001 RW 007 mengalami dampak yang signitifikan. Ketertarikan konsumen yang menurun akibat banyaknya masyarakat yang lebih menyukai berbelanja online menjadi suatu faktor menurunya omzet. Belum meratanya tentang pengetahuan dalam hal edukasi pemasaran online menjadi sebuah tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi pelaku usaha. Dimana sasaran masih belum mengetahu tentang fitur-fitur dalam aplikasi online dan manfaat dari pemasaran secara online.

Sumber daya manusia yang terbatas menjadi suatu faktor dimana sasaran masih belum menguasai digital marketing. Kripik singkong tersebut dijual belikan melalui offline dan di distribusikan di gerai-gerai warung. Peraturan pemerintah mengenai belajar daring selama pandemi membuat produk kripik singkong menjadi sepi peminat, dikarenakan sebelum adanya pandemi, kripik singkong tersebut diminati oleh mahasiswa/siswa.

Untuk itu, sasaran/pelaku UMKM harus menerapkan digitalisasi untuk  mempertahan bisnis di masa pandemi. Permasalahan selanjutnya yaitu tentang tentang pembukuan, pembukuan merupakan sebuah laporan keuangan yang harus diterapkan dalam jenis usaha untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis, catatan transaksi sangat penting untuk melihat keadaan arus keungan bisnis. Namun pembukuan keungan tersebut tidak di terapkan oleh sasaran.  Hal tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai pembukuan. Untuk mencatat penjualan transaksi bisnis dapat dilakukan secara online melalui aplikasi sehingga lebih mudah dan efisien.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu dalam mengembangkan wirausaha masyarakat terdampak Covid-19. Progam kerja pertama yang dilaksanakan meliputi sosialisasi dan pelatihan secara konsisten dan berkelanjutan. Memberikan pengetahuan mengenai e-commerce untuk mengembangkan usaha kripik singkong ibu atim dan ibu kampung. Pelatihan tersebut berupa penggunaan fitur-fitur aplikasi Whatsapp, Instragam, Shoope, dan Facebook untuk memasarkan produk kripik singkong. Penggunaan aplikasi tersebut digunakan seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat menjangkau konsumen secara luas.

Digitalisasi menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting di masa pandemi Covid-19. Namun pemahaman dari pelaku UMKM mengenai teknologi masih terbatas. Untuk itu dilakukannya kegiatan pelatihan ini untuk mengembangkan usaha. Kedua, pelatihan pada pembuatan label pada kemasan, dimana produk kripik singkong milik ibu atim dan ibu kampung masih belum menggunakan label, untuk itu sasaran di beri pengetahuan mengenai pentingnya label pada suatu kemasan. Pelatihan label tersebut melalui aplikasi online yaitu Canva yang lebih mudah digunakan.Ketiga, memberikan pengetahuan serta ketrampilan pembuatan kemasan produk mulai dari pemilihan kemasan yang sesuai hingga pola desain. Pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pelaku umkm terhadap kemasan produk, sehingga memiliki kemasan yang baru yang menarik. Keempat, pelatihan pembukuan melalui aplikasi online di smartphone.

(Faza Amalia Khusna/KKN BTV-III/Kelompok 30/Kelurahan Tegal Gede/Kecamatan SumberSari/Kabupaten Jember/Nian Riawati S.sos.,M.PA)

 Universitas Jember unej.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun