Dalam rangka pemanfaatan bahan pangan lokal guna meningkatkan asupan zat gizi, pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), mahasiswa memberikan edukasi berupa pemanfaatan ceker ayam dan daun kelor yang kaya akan zat gizi, diantaranya protein, kalsium, zat besi dan antioksidan yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 untuk mengoptimalkan kekebalan imun tubuh.
Di masa pandemi Covid-19 masih belum banyak yang melaksanakan kegiatan KKN secara terjun langsung ke masyarakat demi menghindari penyebaran Covid-19, sehingga beberapa kegiatan dilaksanakan secara daring. Hal tersebut tidak menjadi halangan bagi mahasiswa KKN UNSIKA untuk tetap mengabdi kepada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Kegiatan KKN ini dilaksanakan mulai tanggal 6 September 2021 sampai 6 November 2021 yang dibimbing oleh Eka Andriani, S.KM., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan diikuti oleh 16 mahasiswa dari program studi Gizi, Farmasi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Matematika, Ilmu Hukum, dan Ilmu Komunikasi.
Di masa pandemi seperti ini, selain mengikuti protokol kesehatan kita juga perlu mendapatkan asupan tinggi zat gizi untuk mengoptimalkan kekebalan imun tubuh seperti protein, kalsium, zat besi dan antioksidan. Asupan zat gizi tersebut tidak harus selalu didapatkan dari bahan pangan mahal, kita juga dapat memanfaatkan bahan pangan lokal seperti ceker ayam dan daun kelor. Saat ini pangan lokal merupakan komoditi yang terus diupayakan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Pada kegiatan KKN UNSIKA ini, mahasiswa memberikan edukasi mengenai pemanfaatan ceker ayam dan daun kelor, serta memberikan penjelasan mengenai manfaat protein, kalsium, zat besi dan antioksidan yang terkandung didalamnya. Karena kegiatan KKN dilakukan secara daring, maka pemberian edukasi dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan media sosial berupa video melalui kanal Youtube (KKN Keker UNSIKA 21) dan Tiktok (@kknkeker), serta poster yang dibagikan melalui Instagram (@kknkekerunsika21). Hal tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum mengenai pemanfaatan pangan lokal dari bahan ceker ayam dan daun kelor.
Selain melalui media sosial, edukasi pemanfaatan ceker ayam dan daun kelor juga dilakukan dengan melaksanakan kegiatan webinar pada tanggal 26 Oktober 2021 pukul 09.00-10.30 WIB yang mengusung tema "Pemanfaatan Ceker dan Daun Kelor Untuk Menambah Nilai Gizi Pada Produk Pangan" dengan pemateri Ani Nuraeni, S.Pd., M.Pd, beliau merupakan Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor yang expert di bidang pangan.Â
Total peserta yang mendaftar pada webinar ini terdapat 101 peserta.
Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat kini sudah bersahabat dengan teknologi dan tidak terlepas dari media sosial. Kami berharap kegiatan sosialisasi daring ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai pangan lokal dari ceker ayam dan daun kelor yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H