Mohon tunggu...
Fayza Norfazriani Azzahra
Fayza Norfazriani Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Pentingnya Program KB kepada Masyarakat di Desa Tungkaran Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut

5 Maret 2024   17:05 Diperbarui: 5 Maret 2024   21:34 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama/dok. pri

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan berbagai jenis masalah. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia adalah di bidang kependudukan yang masih tingginya pertumbuhan penduduk. Keadaan penduduk yang demikian telah mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan dengan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB).

Pengertian KB menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Program KB adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program pembangunan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi, spiritual dan sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai keseimbangan yang baik dengan kemampuan produksi nasional.
Karena Keluarga Berencana adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk, maka dari itu program KB ini diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang.
Perlu diketahui, bahwa Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah dianggap masyarakat dunia sebagai program yang berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna.
Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan yaitu dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin selaku perguruan tinggi ikut serta berperan membantu penurunan stunting melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), saya mengambil program kerja ini dengan tujuan memberi edukasi pada masyarakat mengenai keterkaitan antara stunting dan program KB. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Tungkaran Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut pada hari Rabu, 21 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu yang memiliki bayi dan balita karena dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Edukasi Peduli Stunting Kepada Masyarakat Desa Tungkaran. Kegiatan diawali dengan memberikan pemahaman mengenai definisi KB yang sesungguhnya, agar masyarakat lebih memahami lagi dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya program KB. Setelah menjelaskan definisinya, saya melanjutkan nya dengan pengenalan jenis-jenis alat kontrasepsi yang dapat dipilih jika nantinya mantap untuk menggunakan KB. Selain mengenalkan jenis alat kontrasepsi saya juga memberi tahu masyarakat mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat kontrasepsi.

Saat ini masih banyak keluarga yang belum memilih menggunakan KB dengan berbagai alasan atau ada beberapa yang masih bingung mengenai cara kerja dari masing-masing alat kontrasepsi. Sosialisasi ini saya lakukan dengan tujuan agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi dan menyadari bahwa KB itu penting demi menjaga keluarga anda. 

dok. pri
dok. pri

Harapan saya, nantinya akan lebih banyak keluarga yang menyadari bahwa program KB sangat penting dan berpengaruh bagi masing-masing keluarga. Dengan mantap menggunakan KB, artinya kita peduli dengan kondisi ayah, ibu, serta anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun