Program Tersebut adalah “Kelas Membaca”, kelas membaca merupakan kegiatan tambahan jam belajar bagi siswa kelas 1 – kelas 6 di UPTD SPF SD Negeri Kademangan 2, yang mengalami kesulitan atau belum bisa membaca. Dengan tujuan dapat membantu siswa agar dapat membaca dan menulis, dengan menggunakan metode dan gaya belajar berdifernsiasi sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswanya.
Mahasiswa menyadari untuk menyukseskan program tersebut, dibutuhkan juga suasana belajar yang mendukung dari rumah, karena siswa juga akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Dilatar belakangi hal tersebut, Mahasiswa KKN Sosiologi Universitas Jember (Fayza Jasmine Okatferly) dibantu kedua rekannya Silvaniar Firali Febriana Asyigah dan Elisabeth Gebrilia Loupatty dalam penugasan Mahasiswa Kampus Mengajar 7 di UPTD SPF SD Negeri Kademangan 2, mengadakan program Sosialisasi kelas membaca dan metode pendampingan wali murid di rumah.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada wali murid program kelas membaca mengenai program kelas membaca yang sedang berlangsung di UPTD SPF SD Negeri Kademangan 2. Kegiatan ini penting karena mengakui peran krusial orangtua dalam pembelajaran siswa, terutama dalam hal pengembangan kemampuan membaca dan menulis di rumah.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah dan orangtua dalam mendukung pembelajaran siswa.
Sosialisasi ini terbagi dari 2 sesi, yakni : Pertama, penjelasan secara terstruktur mengenai program kelas membaca yang ditujukan untuk putra-purtri mereka kelas 1 hingga kelas 6 yang mengalami kesulitan atau belum memiliki kemampuan membaca. Kedua, pemberian materi oleh narasumber yang mumpuni dibidangnya dalam hal ini guru penggerak, mengenai metode membaca permulaan (MMP) untuk diterapkan saat siswa dari rumah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah : Yang pertama, menjelaskan secara komprehensif tentang tujuan dan manfaat dari program kelas membaca yang diberikan kepada putra-putri mereka. Wali murid diberikan pemahaman mengenai strategi dan metode pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa cakap dalam membaca.
Yang Kedua, Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat terbentuk sinergitas dan semangat yang sama antara sekolah dan wali murid dalam mendukung proses belajar membaca siswa. Wali murid diundang untuk terlibat aktif dalam pendampingan di rumah, mengingat mereka memiliki waktu bersama siswa lebih banyak dibandingkan guru di sekolah..
Yang Ketiga, memberikan panduan kepada wali murid mengenai metode dan gaya belajar yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Dengan demikian, wali murid dapat memilih metode yang paling cocok dan mudah diterapkan di rumah untuk mendukung siswa dalam belajar membaca.
