mahasiswa memutuskan untuk merantau ke daerah lain demi menuntut ilmu, mereka sering kali tergoda oleh kebebasan yang lebih besar dibandingkan saat tinggal bersama orang tua. Kebebasan ini memberikan mereka kesempatan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Namun, kebebasan ini juga bisa berubah menjadi kenakalan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, memahami perbedaan antara kebebasan dan kenakalan merupakan langkah penting untuk mengetahui perilaku mahasiswa di perantauan.
KetikaMahasiswa umumnya mengartikan kebebasan sebagai kemampuan untuk menentukan keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya. Kebebasan juga memiliki peranan penting dalam perkembangan individu, sebab mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi jati diri mereka agar dapat belajar dari pengalaman. Di sisi lain, kenakalan ialah perilaku yang melanggar norma atau aturan sosial dan berdampak negatif pada diri sendiri maupun orang lain. Kenakalan dapat muncul ketika mahasiswa merasa terlalu bebas sehingga mereka berpotensi melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Alasan mengapa mahasiswa melakukan kenakalan
1. Keinginan mencoba hal baru
Alasan ini terjadi karena adanya faktor jauh dari rumah dan pengawasan orang tua yang membuat mahasiswa tertarik untuk mencoba beragam hal baru. Rasa penasaran yang tinggi, terkadang mengarahkan mereka ke perilaku yang tidak sesuai dengan norma.
2. Kehidupan sosial dan tekanan teman
Tekanan ini terkadang memaksa mahasiswa untuk melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan prinsip dirinya sendiri, hal ini biasanya dilakukan agar terlihat keren di hadapan teman-temannya.
3. Perasaan kebebasan tanpa batas
Merasa tidak ada pihak yang mengawasi, mahasiswa menjadi berpikir bahwa mereka bisa melakukan apa pun tanpa takut ketahuan. Perasaan dan pemikiran ini dapat memicu mahasiswa untuk melakukan tindakan yang lebih berisiko.
Jenis kenakalan yang umum dilakukan
1. Pergi ke Klub Malam
Banyak mahasiswa yang memutuskan berkunjung ke klub malam untuk bersenang-senang dan bersosialisasi. Meskipun hal ini bisa menjadi bagian dari pengalaman sosial, terlalu sering pergi ke klub dapat mengganggu kehidupan akademik dan kesehatan mahasiswa.
2. Merokok dan Menggunakan Narkoba
Merokok dan penggunaan narkoba sering kali dianggap sebagai simbol kebebasan. Biasanya mahasiswa melakukan perilaku ini untuk mengatasi stres atau sebagai pemacu agar lebih percaya diri dalam lingkungan sosial.
3. Pesta dan Penyalahgunaan Alkohol
Mahasiswa biasanya berpesta untuk merayakan pencapaiannya, sekaligus bersenang-senang. Namun, terkadang di dalam pestanya terdapat penyalahgunaan alkohol yang dapat menimbulkan dampak bagi mahasiswa, baik secara fisik maupun mental.
4. Mengabaikan Tanggung Jawab Akademik
Jenis ini merupakan kenakalan yang berhubungan dengan aspek akademik mahasiswa, seperti bolos kuliah, tidak mengerjakan tugas, atau bahkan melakukan plagiarisme. Biasanya hal ini terjadi karena mahasiswa lebih memilih untuk bersenang-senang daripada belajar.
Dampak dari kenakalan mahasiswa
1. Dampak sosial
Mahasiswa yang terlibat dalam kenakalan atau masalah cenderung akan dijauhi oleh teman-temannya. Dampak ini juga membuat mereka kehilangan hubungan yang berharga dan sulit mengembalikan kepercayaan orang lain.
2. Kesehatan mental dan fisik
Dampak ini mudah dirasakan pada kasus penyalahgunaan alkohol dan narkoba yang dapat menyebabkan masalah Kesehatan, seperti kecanduan dan gangguan mental. Selain itu, mahasiswa juga berisiko mengalami kecelakaan atau cedera akibat perilaku tersebut.