Senja semakin menggelap,
Angin semakin kencang bertiup,
Rintik hujan mulai menderas,
Akankah raga hanya diam??
Kami kedinginan,
Kami kehujanan..
Pertiwi,,
Tunggu aku,,
Aku takkan diam membisu
Melihat para pejabat bermain punggung
Makhluk berdasi yang buta tersungging senyum
Para tangan kuat yang kotor mengeduk lumpur
Dari tanah kami,
Yang kini menjadi gelandang tua dan muda
Siapa yang peduli??
Mereka berjas gagah
Mereka bersepatu kulit
Mereka bergaun putri
Mereka tertawa dengan ketinggian
Yang mereka tempati dan pandang
Tanpa toleh sedikitpun jiwa-jiwa yang
Dianggap bahwa alas kaki mereka lebih berharga…
Siapa yang peduli??
Kami bangsa Indonesia yang dijajah pribumi..
Pertiwi,,
Aku kan berusaha mengembalikan bumimu yang suci…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H