Isak tangis terdengar
Air mata bercucuran
Ombak rasa kembali bergemuruh
Dalam dada
Jiwa yang tengah kecewa…
Fakta tiada dalam kata
Yang terucap dari insane yang dicinta…
Ku dengar burung tengah bercerita ria
Tanpa peduli bambu yang dikata
Tanpa merasa angin berhembus menyapa
Tanpa bersalah membuat luka…
Kini mata tak lagi basah
Sungai air mata kini kering
Berkedip seolah tak bernyawa
Hanya terbuka
Walau perih adanya tamu mata…
Luka menganga bak kolam rawa
Menimbun banyak asa dan rasa
Yang semula beria…
Hanya segenap cahaya
Yang terpancar dari kediaman suci yang nyata
Tanpa dusta yang mewarna
Yang ku rindu dan ku damba
Dalam purnama derita
Di penghujung mata
Hingga hayat pun tiada…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H