Mohon tunggu...
Farida Yuliani
Farida Yuliani Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang mencintai tulisan

Menulis adalah caraku bersembunyi dari hiruk pikuknya dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Cinta untuk Nurlela

1 November 2024   22:52 Diperbarui: 1 November 2024   23:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Catatan friday night
Surat cinta buat Nurlela part 2
Selamat malam Nurlela
Apa kabar mu?
Tidak kah ingin  tau bagaimana kabar ku di sini, mungkin tidak, karena engkau sudah terlalu bahagia dengan diri mu.
Tapi ingin ku titip kabar ku lewat angin untuk mu, walaupun engkau tidak bertanya
Wahai Nurlela……..
Aku ini seperti Qais dan engkau adalah Layla
Aku ini adalah Majenun, yang meratap-ratap saat malam mulai beranjak memekat
Tidur malam ku kini sudah tak lagi lena
karena sepasang mata coklat mu yang
Yang sedalam samudra
Aku mabuk dan tenggelam dalam keindahannya tanpa setitik  khamar pun melewati tenggorokanku
dan senyummu Nurlela
Manis seperti madu yg ku tau manisnya walaupun Tanpa ku kecap
Tapi engkau Nurlela
Serupa  angin yang hadirnya tak mampu ku raba tapi ku tau ada
Wahai Nurlela
Engkau serupa magnet
Sedangkan aku jarum-jarum kecil
Yang akan mengejar kemana magnet itu di letakkan
Wahai Nurlela
Rinduku bagai samudra luas
Takkan pernah surut
Takkan pernah habis untukmu
Fay 01 Nop 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun