Puasa menahan diri dari hawa nafsu seharusnya bisa menjauhkan diri dari sifat angkara. Karena menahan diri akan membuat kita terbebas dari sifat-sifat yang jelek seperti tamak, rakus dan mau menangnya sendiri. Kita dapat memahami perasaan orang lain dari segi manusiawi yang penuh kekurangan. Manusia kadang melakukan kesalahan karena kebodohannya ataupun kelalainnya. Kadangkala kita mau menangnya sendiri sehingga merugikan orang lain. Seringkali kita menyakiti orang lain sengaja ataupun tidak sengaja sehingga orang lain merasa menderita karenanya. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk memahami orang lain sehingga dapat terwujud sifat saling memaafkan atau toleransi. Sehingga tidak terjadi percekcokan satu sama lain. Kadangkala kita harus hidup dengan berbagai tipe orang yang memiliki karakter yang berlainan sehingga kita harus bisa saling memahami satu sama lain. Sehingga dengan puasa kita diajak untuk memahami perasaan orang lain dan tidak memperturutkan hawa nafsu dengan saling merugikan satu sama lain. Dengan puasa kita diajak untuk bisa menahan diri dari sifat-sifat seperti iri, dengki, cemburu sosial sehingga dapat terwujud sifat saling memaafkan satu sama lain. Karena tujuan puasa adalah untuk bisa menahan diri dari hawa nafsu sehingga dapat terwujud manusia yang mumpuni dan paripurna. Semoga Allah Swt menerima amal kita di bulan ramadhan ini. Amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H