Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Cinta adalah sesuatu yang membuat insan manusia terpesona antara satu dengan yang lain yang memberikan dahaga bagi orang yang mengalaminya. Namun cinta pula yang mampu menjerumuskan manusia ke lembah nista sehingga manusia berlumur dosa. Akibat manusia terlalu memuja cinta hingga melupakan siapa dirinya dimata TuhanNya. Mereka lebih memilih nafsunya daripada mengingat Allah Swt dengan keluar dari jalanNya yang lurus. Kemudian melupakan siapa jati dirinya dan tak mau melakukan perintahNya. Mereka tersesat dari jalanNya. Namun mereka tahu kalau tersesat tapi tak mau kembali kejalanNya karena kesombonganNya. Sesungguhnya Allah tak berdusta dengan kata-kataNya, Dia akan menghukum siapa saja yang bersalah di dunia ini. Dan Allah selalu memberikan peringatan-peringatan pada kita namun kita tak bisa mengerti peringatan Allah itu. Kita tetap tersesat dan jauh dari jalanNya sampai suatu saat Allah memberikan cobaan yang tak sanggup dia menanggungnya dan dia menyesal selamaNya. Sungguh kita telah berdusta pada diri kita atas kelalaian kita. Kita merasa enggan untuk kembali padaNya. Kita merasa bodoh dengan diri kita sendiri dengan tak mau melakukan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan olehNya. Kita menjadi jauh dari Nya. Sungguh kita telah mendustai diri kita sendiri, kita merasa telah memiliki segalanya sehingga tak membutuhkan pertolonganNya dan kita merasa sombong dengan diri kita. Semoga kita mendapat hidayah dariNya.
wassalamu'alaikum. Wr. Wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H