Mohon tunggu...
Fawwaz Yafi Noverian Saputro
Fawwaz Yafi Noverian Saputro Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya mencoba menjadi manusia yang bermanfaat

Mencoba berteman dengan siapa saja, tanpa memperdulikan latar belakang dan masa lalu, karena masa depan masih terbuka lebar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Alasan Kenapa Gugatan Depp di Inggris Kalah, Sedangkan di Amerika Menang

3 Juni 2022   15:31 Diperbarui: 3 Juni 2022   15:33 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johnny Depp akhirnya memenangkan gugatan pencemaran nama baik pada hari Rabu, 1 Juni 2022 atas mantan istrinya Amber Heard. Juri dengan suara bulat menemukan bahwa Heard tidak dapat membuktikan tuduhannya terhadap Depp dan tahu bahwa klaim pelecehannya salah ketika dia menerbitkan esai pada 2018.

Depp, tidak bisa menghadiri persidangan pada hari Rabu karena jadwal pekerjaan yang sudah ada sebelumnya, menuntut ganti rugi sebesar $50 juta atas opini Heard di The Washington Post tahun 2018. Dalam opininya tersebut Heard mengatakan "figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga." 

Meskipun di esai tersebut tidak menyebutkan nama Depp, namun pengacara Johnny Depp mengatakan itu secara tidak langsung merujuk pada tuduhan yang dia buat terhadapnya selama perceraian mereka pada tahun 2016.

Mendapatkan Ganti Rugi

Juri mengatakan bahwa Heard bertindak dengan niat jahat saat menulis opininya. Juri memutuskan Heard bersalah dan wajib membayar kepada Depp atas ganti rugi sebesar$15 juta. 

Depp mengatakan "juri memberi saya hidup saya kembali, saya merasa benar-benar direndahkan."

"Sejak awal, tujuan persidangan ini adalah untuk mengungkap kebenaran, terlepas dari hasilnya," lanjut Depp dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Sempat Kalah

Pada tahun 2020, Johnny Depp kalah dalam gugatan pencemaran nama baik di Inggris terhadap surat kabar The Sun. Pada awal persidangan baru baru ini, banyak pakar hukum mengatakan bahwa Depp memiliki peluang menang yang lebih lemah dari pada di Inggris, karena Amerika Serikat memiliki perlindungan kebabasan berbicara yang sangar kuat.

Mark Stephens, seorang pengacara media internasional, mengatakan kepada BBC bahwa "sangat jarang kasus yang pada dasarnya sama dan diadili di dua sisi mendapatkan hasil yang berbeda."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun