Mohon tunggu...
Fawwaz Paramytha
Fawwaz Paramytha Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teks Laporan Hasil Observasi Kucing

10 September 2024   22:08 Diperbarui: 10 September 2024   22:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kucing adalah salah satu mamalia karnivora yang banyak digemari orang, kucing merupakan hewan yang popular di dunia, karena kucing adalah hewan jinak dan sangat senang di ajak bermain, sehingga tak salah orang dewasa bahkan anak anak menyukai hewan berbulu ini dan memilih hewan berbulu ini untuk menjadi temannya. Berdasarkan jenisnya kucing terbagi menjadi  bagian yaitu, kucing Persia, kucing anggora, dan kucing kampung

Jenis pertama yaitu kucing Persia. Supaya tidak bingung membedakan ras kucing persia asli, kenali dulu beberapa ciri fisiknya berikut ini: dalam bahasa latin yaitu Felis silvestris catus adalah sejenis hewan mamalia Kucing karnivora yang berasal dari keluarga Felidae. Istilah kucing ini biasanya tertuju pada hewan kucing kecil yang telah jinak dan dipelihara manusia tetapi sebenarnya istilah kucing juga bisa merujuk kepada kucing besar seperti singa dan harimau. Meskipun kucing termasuk kedalam hewan karnivora, kucing menjadi hewan yang banyak dipelihara Masyarakat karena kucing merupakan hewan yang jinak dan senang diajak bermain, Sehingga tak salah jika orang dewasa maupun anak anak menyukai hewan berbulu ini dan memilih hewan yang berbulu ini untuk menjadi temannya. Berdasarkan jenisnya kucing terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kucing Persia, kucing angora, dan kucing kampung.

 

Ciri fisiknya dapat terlihat dari bentuk badan dan kepalanya. Kucing ini memiliki bentuk tubuh yang bulat dengan perawakan tubuh yang kekar dan dilindungi oleh bulu yang panjang dan tebal. Bagian dada dan pundak kucing tampak lebar. Perut bagian belakang lebih rendah dari bagian depan. Kucing persia memiliki ekor panjang yang menjuntai ke belakang. Kaki kucing juga terlihat sangat pendek, namun sangat kokoh untuk menopang bagian tubuhnya. Kucing ini memiliki berat rata-rata 7,7 - 13 kg dan tinggi 25 - 38 cm

Ciri fisik kucing juga cukup khas dikenali dari bentuk wajahnya. Kucing persia memiliki kepala dengan ukuran besar dan bulat. Diameter kepala kucing lebih besar dibandingkan dengan kepala kucing lainnya. Tulang rahang kucing sangat kokoh, dengan tulang pipi yang sedikit menonjol. Bentuk dahi, hidung dan dagu tegak lurus dengan leher yang tebal dan pendek. Ukuran telinga kucing kecil dan tipis dengan bentuk yang bulat, cenderung maju ke depan, lurus dan tidak terlalu tinggi.

Salah satu ciri fisik kucing persia yang membuatnya terkenal adalah bulu yang tebal dan panjang. Panjang bulunya sekitar 5-10 cm. Sangat lembut dan mengkilap sehingga kucing persia terlihat sangat anggun, menawan, dan elegan. Bulu panjangnya ini juga membuat kucing persia terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

Kucing persia memiliki banyak warna bulu yang diminati. CFA mencatat warna bulu kucing jenis ini antara lain putih, merah, krem, hitam, biru, coklat, silver, emas, calico, dan beberapa lainnya. Warna bulu kucing bisa saja polos ataupun terdiri dari beberapa warna dengan pola yang berbeda.  

Jenis yang kedua adalah kucing angora. Ada banyak ras kucing di dunia, salah satunya kucing anggora yang sering dikatakan berpenampilan mirip dengan kucing Persia. Bagi yang kurang familiar dengan ras kucing, mereka mungkin mengatakan bahwa kucing berbulu panjang adalah kucing anggora, begitu pula sebaliknya. Sudah Ada Sejak Abad ke-15 Padahal, kucing anggora dan kucing Persia adalah dua ras kucing yang berbeda. Bahkan, masing-masing memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Berikut adalah ciri ciri kucing anggora. hidung kucing anggora lebih panjang daripada kucing Persia. Kepalanya pun membentuk huruf V. Untuk mata, mereka berukuran besar, berbentuk seperti kacang almond, dan terletak sedikit miring ke atas. Warna setiap bola mata bisa berbeda-beda.

telinganya memiliki posisi yang berdekatan, tegak lurus, dan berjumbai. Tentunya, ini berbeda dengan telinga kucing Persia yang posisinya lebih rendah. anggora memiliki bulu panjang sedang. Artinya, mereka sedikit lebih pendek daripada kucing Persia. Warna dan pola bulunya datang dalam banyak variasi, tetapi warna tradisionalnya adalah putih. Dikutip dari Pet MD, warna putih bahkan telah menjadi warna yang disukai untuk waktu yang cukup lama. Padahal, kucing anggora secara alami memiliki warna bulu yang bervariasi, bahkan jumlah warna bulu kucing ini bisa mencapai lebih dari 20. anggora memiliki tubuh yang panjang, kaki yang panjang dan ramping, serta ekor yang Panjang.

Yang terakhir adalah kucing kampung. Ada beberapa ciri unik kucing kampung yang membedakannya dengan jenis kucing lain. Karakter fisiknya ini berkaitan dengan cara kucing kampung mencari makan dan bertahan hidup.

Sebagian besar kucing lokal memiliki bulu pendek. Warna bulu mereka juga bervariasi, mulai dari hitam, putih, abu-abu, kuning, oranye, hingga campuran warna-warna tersebut. Mata kucing lokal biasanya berbentuk bulat atau sedikit oval. Warna mata mereka juga bisa berbeda-beda, termasuk warna biru, hijau, coklat, atau kuning. Ekor kucing lokal biasanya panjang dan ramping, tetapi ada variasi dalam panjang dan bentuknya. Beberapa kucing kampung memiliki ekor bengkok atau pendek karena faktor genetik. Kucing lokal memiliki tubuh yang lentur, ideal untuk berburu dan bergerak cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun