Namun terlepas dari kelebihannya, masih terdapat kekurangan dari CAPD :
- Terdapat resiko infeksi karena selang pada kulit tidak terjaga kebersihannya, hal ini terjadi karena pasien harus membuka tutup selang secara rutin
- Kenaikan berat tubuh karena cairan dialisit sendiri mengandung gula yang bernama dekstrosa
- Resiko mengidap hernia karena cairan yang tertahan dalam rongga perut dalam waktu yang lama akan memberikan tekanan pada dinding perut. Lama-kelamaan tekanan tersebut akan menyebabkan dinding perut melemah. Akibatnya, organ dalam perut akan menonjol keluar dan terjadilah hernia.
- Tidak seperti WAK yang penggunanya lebih bebas bergerak, dibandingkan dengan CAPD yang masih harus tersambung dengan selang dan kantung cairan yang berat
WAK saat ini masih dalam pengembangan dan mungkin akan menghasilkan alat dialysis portable yang lebih baik lagi. Kelebihan dari WAK jika dibandingkan dengan CAPD adalah penggunanya lebih bebas bergerak selama menggunakannya, namun kekurangannya adalah alat ini masih terlalu besar untuk dibawa beraktivitas luar ruangan, maka dari itu masih dikembangkan filter dan microchanel setipis mungkin agar penguna lebih nyaman.
Kelebihan lainnya dari WAK adalah darah difilter langsung menggunakan membran semipermeable sehingga hasil penyaringan darah dapat dijamin bersih dari segala kotoran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H