Ada satu hal sepele dalam kehidupan yang mampu membebani pikiran banyak orang. Tahukah kamu apa itu? Hal sepele itu adalah pakaian kotor. Satu pakaian kotor barangkali masih it’s oke. Tapi kalau cucian sudah menumpuk, bawaannya pengen terus-terusan ngamuk. Bagi kalangan borju barangkali lebih memilih mencuci pakaiannya di laundry. Dengan dompet yang selalu terisi, mereka tak pikir lagi soal kocek yang menguras kantong. Tapi bagi kalangan menengah ke bawah, pilihan cermat dan hemat adalah alternatif paling tepat untuk atasi beban pikiran yang mengganggu ini. Jelas, pilihan cerdas dan hemat itu adalah mencuci pakaian bermeber-ember dengan tangan sendiri. Berbekal tenaga, air bersih dan deterjen, maka kita bergelut dengan kucek mengucek, sikat menyikat dan peras memeras. Saking khusyuknya, keringat ikut terkuras.
[caption id="attachment_360884" align="aligncenter" width="277" caption="Dok. Pri | Cucian yang menumpuk yang membuat kita pengen ngamuk"][/caption]
Menjemur pakaian adalah hal wajib yang mesti kita lakukan setelah kita mencucinya. Hati berangsur-angsur lega karena melihat pakaian sudah tercuci bersih semua. Dengan bantuan sinar sang surya akhirnya pakaian kita kering dan siap diangkat. Sebagai manusia yang nalurinya tidak suka dengan hal jorok dan kotor, sudah tentu pakaian yang sudah diangkat tersebut dirapikan, dilipat dan diamankan di tempat yang bersih agar bisa dikenakan. Sulit dipercaya jika ada yang rela menyimpan sembarangan pakaian yang sudah dicuci di tempat kotor hingga mau ambil resiko capek dua kali.
Menjelang waktunya show time, berbagai jenis pakaian mulai memiliki banyak peran. Ketika sekolah, seragam sekolah adalah pilihan mutlak untuk dikenakan. Ketika masuk kantor, jas dan kemeja adalah pilihan sempurna. Ketika ketemu pacar, pakaian yang dipilih harus yang paling indah dan keren di pandang mata. Jarang sekali ditemukan orang-orang yang bisa dengan percaya diri pergi ke sekolah dengan baju tidur, atau ke kantor dengan pakaian renang. Hewan saja akan stress jika ia kehilangan bulunya. Macan tutul disebut tutul karena di bulunya ada totol-totolnya. Bayangkan jika dia tidak berbulu, entahlah akan menjadi jenis kucing apa ia. Kamu suka merak pun karena bulu-bulunya indah, kan? Andai bulu merak ditutupi dengan baju keren yang harganya RP. 100. 000. 000, tetap saja kalah indah dengan bulu merak. Malahan baju itu lebih memperburuk penampilan merak. Karena bulu merak lah yang jadi identitas, yang indah, yang bikin jenis unggas itu menjadi “Merak banget!”
Kini faktor apa yang membuatmu menjadi “Kamu banget?”. Karena adakalanya kamu dilanda rasa tidak percaya diri akibat penampilan sendiri. Faktor bathin ini ternyata di pengaruhi oleh faktor eksternal juga. Lagi-lagi masih pakaian yang menjadi penyebabnya. Pakaian kusut dan apek kembali membebani. Deterjen belum bisa secara sempurna melicinkan pakaian dan membuat pakaian beraroma wangi semerbak. Mau tidak mau, hal yang mesti dilakukan lagi adalah menyetrika. Setrika adalah temuan terbaik dalam melicinkan pakaian. Itulah alasan mengapa semua orang di dunia ini membutuhkan dan menggunakan setrika. Bahkan di laundry-laundry sendiri pun ikut menggunakannya. Jika deterjen dan pewangi saja sudah mampu melicinkan, tentu semestinya setrika sudah tak punya andil lagi untuk pemenuhan kebutuhan sekunder manusia. Tapi pada kenyataannya, setrika masih menduduki posisi kejayaannya. Semua orang masih membutuhkan alat ini untuk menyetrika pakaian-pakaian mereka.
Sebagai alat bersuhu panas ketika dialiri listrik, setrika pada umumnya tidak dilengkapi dengan pelembut dan pewangi. Jadi, meski pakaian telah digosok sekuat tenaga dengan suhu paling tinggi, terkadang si pakaian kusut tetap bandel dan tidak mau licin-licin juga. Beban pikiran makin bertambah lagi. Menyetrika terlalu lama akan mengurangi efisiensi waktu. Misalnya waktu 10 menit mestinya sudah bisa selesaikan 3 pakaian. Karena kendala kusut membandel, akhirnya 10 menit hanya menyelesaikan satu helai pakaian. Sudah begitu masih ada gurat-gurat kusut dan bau apek pula. Kalau begini, sudah lambat, tingkat percaya diri pun langsung drop duluan.
Di sisi lain, demi meningkatkan kualitas penampilan biasanya tiap orang menjaga agar tubuh dan pakaiannya berbau wangi. Baju bersih, rapi, wangi dan antikuman akan menunjukkan karakter dan kepribadian seseorang. Biasanya, orang-orang senang menyemprotkan cairan parfum hingga sampai belasan kali pada pakaian yang dikenakannya. Bahkan orang yang malas mandi terkadang memakai parfum untuk menyembunyikan aroma tak sedapnya. Tapi… ingat-ingatlah di bagian mana saja kamu menyemprotkan parfum? Cairan parfum secara esensial tidak bisa melembutkan, tak pula melicinkan. Cairan parfum yang disemprot pun tidak memberikan sensasi wangi secara merata pada seluruh pakaian. Jika kamu hanya menyemprotkannya di bagian ketiak, maka kamu tidak bisa membuat cairan parfum itu berjalan sendiri ke arah leher pakaianmu. Bagian lain tetap akan terkena keringat. Bau tak sedap akan tetap menyengat di daerah tertentu pada badan. Sekedar parfum tidak akan membuatmu merasa nyaman, dan bukan pula merupakan antikuman.
Cari Pilihan Instan yang Bukan Asal-Asalan? Kispray akan Berikan Kamu Jawaban!
[caption id="attachment_356965" align="aligncenter" width="420" caption="Dok. Pri | Kisprat Anti Kuman adalah Keajaiban"]
Berpakaian rapi, wangi, bersih dan antikuman adalah penampilan yang jadi dambaan setiap insan. Kupingmu tentu panas jika ada yang mengomentari “Kok pakaianmu kusut?”, atau “Kamu udah mandi belum sih?” Pakaian kusut, kotor dan non-rapi akan menyelewengkan kenyataan yang sesungguhnya. Misalnya kamu sudah mandi, namun kamu dianggap belum mandi karena pakaianmu tidak wangi. Misal kamu sudah mati-matian menyetrika. Tapi kamu dibilang pemalas karena garis-garis kusut semrawutnya masih ada. Selain bikin dongkol, kepercaya dirianmu akan turun drastis secara instan.
Semua orang suka dengan yang instan. Pertimbangannya disebabkan oleh efisiensi waktu, tapi tetap memuaskan, hemat, dan enak bagi yang merasakannya. Hal yang instan kadang disebut sebagai keajaiban. Seperti kamu yang ngidam ingin makan soto, tapi cepat tergantikan dalam waktu 3 menit dengan hanya makan mi instan rasa soto. Sudah begitu murah lagi. Ini keajaiban. (Tapi kita bukan mau membahas mi di sini).
Mari kita mulai pertimbangkan lagi soal pembahasan kita mengenai pakaian. Kita sudah dapat menyimpulkan beberapa kendala yang membuat orang merasa kurang percaya diri disebabkan oleh pakaian. Pertama adalah ketidakbersihan, kedua adalah kekusutan, ketiga adalah keapekan. Ketiga hal ini ternyata mempengaruhi faktor psikologis seseorang untuk bisa tampil lebih percaya diri. Faktor lain yang membuat orang ogah-ogahan ke laundry untuk mengurus pakaiannya adalah karena kocek yang lumayan. Sedangkan mencuci dan menyetrika saja ternyata tidak cukup memanjakan pakaianmu. Kini yang diharapkan adalah kehematan, kelembutan, kelicinan, kerapihan, keharuman, dan antikuman menjadi satu tanpa ada peluh dan ngeluh.
[caption id="attachment_360889" align="aligncenter" width="420" caption="Dok Pri | Menyetrika Dengan Kispray Anti Kuman | Model Yana Madyana"]
Ingin punya sihir ajaib yang mampu mewujudkan itu semua dalam satu waktu? Tak usah bingung-bingung! Kamu tidak perlu seberangi samudera hingga ke ujung dunia untuk mendapatkan keajaiban itu. Cukup dengan menggunakan Kispray, maka keempat masalah pada pakaian yang kita diktekan tadi akan selesai. Dengan sedikit semprotan, pakaian langsung rapi dalam sekali gosokan. Tak perlu keluar urat lagi untuk menggosok pakaian hingga buang tenaga dan waktu. Dengan kispray, menyetrika pakaian menjadi lebih ringan. Jadinya kita akan lebih hemat waktu, dan menyeterika menjadi lebih enjoy.
Tidak hanya licin dan lembut. Kispray membuat pakaianmu menjadi lebih wangi. Jadi, kalau mau mengenakan pakaian, maka kamu tak akan dilanda khawatir lagi. Dengan kispray, pakaianmu akan lebih bernilai. Selain hemat, cepat, merapikan, dan mengharumkan, kispray juga bersifat antikuman. Karena itu, semprotan kispray dapat menghilangkan bau apek pada pakaian. Kini jika pakaianmu sudah licin, rapi, wangi dan antikuman, maka say bye bye pada rasa minder. Tak akan ada lagi yang akan berkomentar “Kamu udah mandi belum sih?”, atau “Ih bajunya kusut! Males nyetrika ya?”
[caption id="attachment_360892" align="aligncenter" width="480" caption="Dok http://agarpercayadiri.com/"]
Pakaian yang nyaman dipandang mata akan lebih meningkatkan percaya diri. Aura positif pun akan menguat dengan pakaian yang rapi dan sehat (wangi dan antikuman). Melalui cara berpakaian dan merawat pakaian, maka tak jarang orang akan mampu menilai karakter kita, bahkan ketika pandangan pertama. Rawat pakaianmu dengan kispray. Kispray dapat menjadi pilihan hebat, hemat, dan cermat. Karena percaya diri dan karakter tidak hanya ditentukan oleh sifat, namun juga dengan pakaian yang kamu pilih dan bagaimana cara kamu merawatnya.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H