Pada bulan Ramadan, sebenarnya sangat banyak kegiatan yang khas. Kegiatan yang paling khas tentu berpuasa, namun selain berpuasa ada pula kegiatan yang mewarnai setiap bulan Ramadhan tiba, seperti tadarus Alquran, sahur, sholat tarawih berjamaah, ngaji kitab, dan buka bersama.
Naaaah, bagi kebanyakan dari kita, waktu magrib atau berbuka puasa adalah waktu yang ditunggu-tunggu mereka yang berpuasa. Pada waktu magrib itulah, mereka yang berpuasa dibolehkan untuk menyantap makanan setelah seharian berpuasa.
Waktu berbuka puasa,  boleh jadi merupakan waktu yang  membahagiakan bagi mereka  yang berpuasa. Apabila merujuk ungkapan Nabi SAWW, salah-satu kebahagiaan yang didapatkan oleh orang yang berpuasa adalah, ketika hadir waktu berbuka. Adapun kebahagiaan itu, boleh jadi kita rasakan selama kita menjalankan puasa selama hidup.
Naaaaah, untuk meraih kebahagiaan dalam berbuka puasa, biasanya kita mempersiapkan pelbagai hal dengan baik, baik makanan dan minuman. Namun kebanyakan dari masyarakat kita, tak lengkap rasanya makanan dan minuman apabila tak ditemani dengan kudapan khas berbuka.
Berburu kudapan berbuka puasa di kota Bandung, sebenarnya terbilang mudah, karena penjualan kudapan berbuka hadir dimana-mana. Misalnya sepanjang jalan Dago, mulai dari terminal Dago hingga Pasar Simpang (Jl. Ir. H. Djuanda) hadir penjaja kudapan dengan pelbagai jenis, mulai dari kudapan khas Jawa Barat macam surabi, combro, misro, colenak, batagor, semua tersedia.
Adapun untuk pelbagai jenis minuman, hadir pula es sanghai, es buah, es campur, es kelapa muda, cing cau hijau dan hitam, biji salak hingga kolak Juanda yang terkenal aduhai rasanya tersedia sepanjang jalan tersebut, termasuk es kepal yang sedang ramai pun ada. Saran saja, untuk beberapa menu cukup terkenal saat ini, lebih baik dibeli jauh dari waktu berbuka, kalau tidak ingin kehabisan.
Akhirnya, saya pun pergi menuju penjual kudapan tahu isi yang cukup enak di kawasan Dago, namun malang nasib saya kali ini, karena kudapan tersebut habis diburu masyarakat sebelum adzan Magrib berkumandang.
Pada akhirnya perburuan kudapan berbuka puasa pada hari ini, gagal total. Namun saya tak merasakan kecewa sedikit pun, karena ternyata di rumah telah menyediakan beberapa kudapan berbuka yang masih hangat hasil tangan adik-adik saya, yang lengkap dengan sambal kecap, juga es buah yang segar dalam pandangan mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H