Tentu ini menjadi suatu hal yang spesial bagi saya, karena dalam waktu kurang lebih 4 hari, piala tersebut akan terlebih dahulu berada ditangan para prajurit TNI. Namun ini juga menjadi sebuah misi kenegaraan yang sangat spesial bagi para prajurit tersebut, karena mereka harus menyelesaikan tugas berat, yaitu mengantarkan piala dengan mempertaruhkan jiwa raga dan harus hadir tepat waktu pada malam grand final nanti. Cukup sulit saya membayangkan hal ini, namun yang pasti, hal yang saya dapat bahwa TNI ingin memberikan sedikit cerminan Jenderal Sudirman yang teguh, tangguh dan tak gentar dalam mengemban tugas.
[caption caption="Dok. Pri | Hadirnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo"]
Piala yang dibuat oleh seniman asal Bandung George Timorason berlapis emas murni 18 karat tersebut, akan singgah di Kodam IV Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dan Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, sebelum akhirnya tiba di Museum Satria Mandala Jakarta yang berada di wilayah Kodam V Jaya, hari Minggu nanti. Piala kemudian akan diarak ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dengan ditandu seperti saat Jenderal Sudirman berperang.
Adapun dalam acara seluruhnya dipercayakan kepada para pemuda, adapun ketua Steering Committee Abdee Slank menyatakan bahwa “Acara grand final ini adalah perlambang sejarah dan semangat kepemudaan yang dimiliki bangsa ini”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H