Mohon tunggu...
FAWER FULL FANDER SIHITE
FAWER FULL FANDER SIHITE Mohon Tunggu... Penulis - Master of Arts in Peace Studies
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak cukup hanya sekedar tradisi lisan, tetapi mari kita sama-sama menghidupi tradisi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Technology as God: Tuhan, Manusia dan Teknologi (Part 2)

11 April 2020   00:36 Diperbarui: 11 April 2020   00:51 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan Gambar: Ilustrasi teknologi dunia, sumber: kompas.com

Mereka yang menganut "Technology as God" akan mengangap teknologi segalanya, penyelamatan manusia itu dilakukan oleh teknologi, bagaimana cara teknologi bekerja untuk itu? Kita bisa perhatikan peranan-peranan teknologi dalam memberikan pemahaman kepada manusia, hingga manusia itu berketergantungan kepadanya.

TUHAN, MANUSIA DAN TEKNOLOGI

Secara harafia kita bisa peroleh defenisi Tuhan, Manusia dan Teknologi. Contohnya Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan.

Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Defenisi Tuhan, Manusia dan Teknologi diatas merupakan konsep yang telah disusun rapi oleh para manusia yang telah mengakui esensi Tuhan seperti defenisi diatas.

Namun bagi mereka  penganut "Technology as God" akan tetap mengatakan "Perwujudtan Tuhan saat ini adalah teknologi bukan roh yang tidak kelihatan".

Jika kita kaji secara filsafat ilmu ke-Tuhanan pada umumnya tidak ada konsep "Techhnology as God", dikarena pemahaman ke-Tuhanan pada umumnya dibagi tiga.

Konsep ketuhanan meliputi teisme, deisme, dan panteisme, dalam pandangan teisme, Tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta Menurut deisme, Tuhan merupakan pencipta alam semesta, tetapi tidak ikut campur dalam kejadian di alam semesta. Menurut panteisme, Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri.

Sedangkan pemahaman "Techhnology as God", Tuhan itu buatan manusia yang luar biasa dan keluar biasaanya diakui oleh mayoritas penghuni bumi. Sebenarnya agak sedikit mirip dengan pemahaman deisme dan panteisme namun tetap dibedakan karena "Techhnology as God", memahami manusia sudah sampai sebagai sang pencipta.

DIALOG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun