sumber gambar : http://www.tokohpopuler.com/umar-bin-khattab-khalifah-islam-kedua-dengan-julukan-singa-padang-pasir.html
“Wahai wajah yang muram! Barangsiapa ingin ibunya kehilangan anak dan anaknya menjadi yatim atau istri-istrinya menjadi janda, temuilah aku di belakang bukit itu besok pagi” Umar Bin Khattab r.a.
Begitulah Umar Bin Khattab ra., ketika umat islam yang hendak berhijrah ke Yastrib (Madinah) secara sembunyi-sembunyi dan dilakukan malam hari, Umar justru memberitakan I’tikadnya untuk berhijrah di dekat ka’bah, di depan masyarakat Makkah ketika itu. Bahkan, Umar menantang siapa saja yang ingin menghalanginya berhijrah untuk menemuinya dan berhadapan dengannya.
Sosok Umar bin Khattab memang sangat fenomenal. Bukan hanya dikalangan muslim saja, tapi musuh-musuhnya pun mengakui kewibawaan dan keberanian serta kharisma yang dimiliki Umar Bin Khattab. Bahkan, sebelum memeluk Islam, Umar Bin Khattab merupakan salah satu komandan perang utama suku Quraisy yang sangat disegani. Mungkin hal tersebut juga, yang membuat Rasulullah SAW pun suatu ketika berdo’a agar Umar Bin Khattab dapat menjadi seorang muslim. Maka ketika Umar Bin Khattab masuk islam, Islam pun merasakan dampak besar yang dibawanya bahkan beliau menjadi salah satukhulafaurrasyidin yang menjadi suksesor Rasulullah SAW.
Kepemimpinan Umar Bin Khattab pun tidak diragukan lagi kualitasnya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kepemimpinannya -dengan izin Allah, yang hanya selama 10 tahun 6 bulan. Selain itu, pada masa kepemimpinan beliau ummat Islam mampu meruntuhkan kejayaan Romawi yang sudah berkuasa selama berabad-abad dan Islam pun semakin tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Selain itu, Umar Bin Khattab pun mendapatkan gelar al-faruq atau pembeda antara yang haq dengan yang bathil dan Amirul Mu’minin atau pemimpinnya orang-orang yang beriman. Menurut sebuah keterangan, dikatakan bahwa gelar amirul mu’minin merupakan gelar yang diberikan oleh seorang utusan dari Iraq yang pada suatu ketika ingin bertemu dengan Umar bin khattab yang ketika itu sudah menjadi khalifah. Selain itu, Umar Bin Khattab juga merupakan orang pertama yang mendapatkan gelar tersebut.
Selain kepemimpinan, keberanian dan kewibawaannya, Umar Bin Khattab pun dikenal sebagai seseorang yang cerdas dalam mengambil kebijakan atau memutuskan suatu perkara. Selain itu, beliau juga terkenal sebagai seorang pedagang yang cerdas. Bahkan, seringkali sebuah wahyu itu turun, sejalan dengan pandangannya. Maka, tidak salah suatu ketika Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa jika saja ada nabi setelah Rasulullah SAW, maka dia adalah Umar Bin Khattab.