Dalam kasus Rachel Zegler ini, menurut kami sudah bermasalah sedari awal, bahkan yang bermasalah bukan hanya Rachel tapi studio Disney juga. Dari pemeran Snow White live action pertama kali di umum kan sudah banyak yang mengkritik Disney, karena dianggap tidak sesuai dengan karakterisasi Snow White, karena dari penuturan Rachel Zegler sendiri mengatakan bahwa cerita Snow White Live Action ini memiliki cerita yang sangat berbeda dari animasi Snow White yang dirilis pada tahun 1937 itu.
Menurut kami, pemilihan Rachel Zegler oleh Disney menjadi akar masalah dari topik ini, kemudian diperparah oleh sikap Rachel Zegler yang sangat tidak menggambarkan sifat asli dari karakter yang akan di perankan, dan juga diperkeruh oleh pernyataan Rachel tentang cerita dari Original Snow White itu sudah ketinggalan zaman, sehingga cerita dari Snow White Live Action akan diubah yang awalnya bercerita tentang wanita yang anggun dan mendambakan cinta bersama pangeran tampan menjadi wanita tangguh yang menjadi seorang pemimpin dan tak memperdulikan cinta.
Beragam kritikan sudah pasti ada karena kritik adalah hal yang lumrah saat menjadi selebriti, terutama ketika mendapatkan peran besar seperti menjadi tokoh utama. Namun, menurut kami kritik seharusnya tidak bersifat pribadi atau merendahkan, dan tentunya disertai dengan saran.
Selain itu, netizen juga tidak seharusnya hanya melihat sebagian kecil dari kehidupan seseorang melalui media sosial atau berita dan juga hanya melihat keburukan berdasarkan informasi yang terbatas. Sebagai gantinya, kita dapat fokus pada aspek positif mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H