Mohon tunggu...
Fawasatya Bagus Kresna
Fawasatya Bagus Kresna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UNDIP

Saya senang membaca dan bermain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Wawasan Dampak Perubahan Iklim bagi Petani

16 Agustus 2022   15:56 Diperbarui: 16 Agustus 2022   16:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Morobongo, Jumo, Kabupaten Temanggung (16/08/2022)Perubahan iklim merupakan salah satu topik yang sedang ramai dibicarakan. Oleh masyarakat. Perubahan Iklim memang seharusnya menjadi perhatian bagi semua kalangan masyarakat karena dampak perubahan iklim berhubungan dengan berbagai sektor, salah satunya sektor pertanian. Sektor pertanian Indonesia merupakan salah satu sektor penting di Indonesia karena banyak masyarakat Indonesia yang berprofesi sebagai petani. Wilayah Indonesia merupakan wilayah strategis untuk bercocok tanam karena memiliki 2 musim. 

Akan tetapi, pergeseran kedua musim tersebut dapat mengganggu ketersediaan pangan dan mengancam ketahanan pangan. Perubahan cuaca yang ekstrem seperti kekeringan ekstrem dan curah hujan tinggi dapat berdampak buruk bagi hilangnya produktivitas tanaman. Pentingnya wawasan tentang perubahan iklim beserta dampaknya ke masyarakat terutama petani akan sangat membantu dalam bidang pekerjaan mereka.

Dokpri
Dokpri

KKN Tim II Undip berinisiatif melakukan sosialisasi tentang perubahan iklim yang terjadi di Indonesia. Tindakan sosialisasi penambahan wawasan perubahan iklim dan dampaknya di sektor pertanian dilakukan terhadap warga desa yang mayoritas bekerja sebagai petani. Program sosialisasi tersebut dilakukan di TPQ Morobongo Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh masyarakat umum. 

Penjelasan materi dimulai dengan pengertian perubahan iklim, beberapa dampak perubahan iklim yang langsung berhubungan dengan sektor pertanian, dan dampak el-nino dan la-nina yang dijelaskan menggunakan tabel ONI. Tabel ONI digunakan sebagai penanda terjadinya pergeseran musim sehingga dapat membantu para petani untuk mengetahui pergeseran musim.

Penulis                : Fawasatya Bagus Kresna(Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

DPL                      : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H.

Lokasi KKN       : Kelurahan Morobongo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

KKN TIM 2 2021/2022 Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun