Mohon tunggu...
Fawaizzah Watie
Fawaizzah Watie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan. Duapuluhan. \r\n\r\n\r\nhttp://fawaizzah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Mengatasi Rambut Rontok Ala Kompasianers

27 Desember 2009   13:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:45 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa waktu yang lalu, saya memposting sebuah tulisan yang tepatnya berupa keluhan tentang rambut rontok. Yang berjudul "Rambut Wanita Berjilbab Cenderung Rontok, Benarkah?". Dan ternyata, sodara-sodara! bukan cuma wanita berjilbab yang mengalami masalah rambut rontok. Banyak wanita yang tak memakai jilbab juga mengeluh tentang rambut rontok, bahkan beberapa pria juga mengaku mengalami masalah yang sama. Dan ini membuktikan bahwa jilbab bukanlah penyebab rambut rontok.

Di kolom komentar tulisan tersebut, banyak sekali yang sudah memberikan tips-tips andalan mereka (Baik laki-laki atau perempuan, baik serius dan juga ngotjol). Kali ini, saya akan menuliskan atau tepatnya merangkum tips-tips dari mereka, semoga bermanfaat untuk para pembaca yang belum sempat mengunjungi tulisan saya sebelumnya.

Ini dia tips rambut rontok ala kompasianers :

  1. Mengatur pola makan, tips ini dari teman baru saya yang bernama Ferry Fadillah, dia menuturkan bahwa "kekurangan nutrisi bukanlah satu-satunya penyebab kerontokan. bisa jadi anda terlalu banyak mengkonsumsi sesuatu. Karena : anda adalah apa yang anda makan. menurut saya ada yang salah dengan pola makan" Untuk lebih lengkapnya bisa langsung bertanya pada Mas Ferry.
  2. Saat kita selesai mencuci rambut, keringkan dulu sebelum memakai jilbab. Tips ini dari Kak Day darling dan juga Minami, dan saya juga sudah menerapkan tips ini.
  3. Pilihlah sampo yang tepat dan izinkan rambut menghirup udara bebas. Tips ini dari Teteh Cinta, jadi sesekali lepaslah jilbab anda dengan catatan orang-orang disekitar anda adalah muhrim anda. Jika ada yang bukan muhrim, teriak saja "Woooiiii........ yang bukan muhrim keluar!!!!"
  4. Usapkan getah dari lidah buaya (bukan lidah buaya dalam kelompok reptil itu, tapi sejenis tumbuhan) sebelum keramas dan oleskan minyak zaitun sambil mengeringkan rambut. By Mba Ary Amhir.
  5. Tips dari Bang Zulfikar Akbar ada 2 macam yaitu 1) mengambil santan dan mendiamkannya sampai 2-3 hari, saat sudah keluar minyaknya. Minyak tersebut diambil dan dioleskan di rambut dan didiamkan untuk beberapa saat. Setelah 30-40 menit. Rambut dicuci atawa keramas, dengan shampoo hingga beberapa kali (karena berisiko bau santan busuk). Rambut itu dishampoo sampe yakin tidak menimbulkan bau lagi. 2) Jeruk nipis, diperas dan diusapkan dirambut, setiap ingin keramas. Memang mantaf neh tips dari Bang Zul, secara dia cowok getu loh! Enggak pake jilbab pula!
  6. Banyak makan sayur. Tips ini dari Mba Yayat, mudah-mudah kalau sudah banyak makan sayur suara kita tak berubah.
  7. Pak Edi Santana memberikan tips ganda juga, yaitu : diperlukan Exhaust Fan agar kelembapan tidak tinggi, mungkin ini dimaksudkan agar rabut bisa bernafas, seperti halnya tips dari Teh Cinta. Dan memperhatikan keseimbangan hormon, untuk tidak membaca artikel-artikel yang bisa menggaruk-garuk kepala karena sulitnya dicerna. Jadi jangan membaca tulisan yang anda anggap berat, karena bisa membuat rambut anda rontok.
  8. Rajin cuci rambut dan sesekali creambath. Ini tips dari Bunda Pipiet Senja, selain mencegah kerontokan, rajin cuci rambut juga mencegah kutu kang Ibeng bersarang juga dirambut kita!
  9. Pake NR Reaktive seusai kramas, caranya usapkan NR Reaktive setelah kramas, pijit2 sampe rambut kering. Kalau anda kurang paham makanan apa itu NR Reaktif, saya akan sedikit menjelaskan karena sebelumnya saya juga sudah menanyakan. NR Reaktif adalah makanan beracun, karena memang bukan untuk dimakan. Ini adalah sejenis produk perawatan rambut, bisa dibeli di apotek atau di supermarket, dusnya berwarna hijau. Tentang ada tidaknya efek samping, sang pemberi tips yaitu Mba Ning Kusnaedy menjawab tak ada efek samping. Ini bukan iklan loh, sekedar tips.
  10. Eyang Wislan Arif juga datang untuk sekedar memberikan tips pada ucu-ucu tuknya, yaitu : Jangan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung minyak dan lemak (banyak makan sayur dan buah) dan jaga kesehatan rambut, lebih baik menggunakan sampo yang alami atau tradisional.
  11. Permaisuri Inge juga memberikan beberapa tips, diantaranya :
  • Pola tidur teratur
  • Banyak minum air putih
  • Hindari Stres
  • Sering Creambath

[caption id="attachment_44345" align="alignright" width="101" caption="Gambar dari Om Google"][/caption]

Maaf bagi para kompasianers yang tipsnya dinyatakan gagal, dikarenakan tipsnya terlalu ekstrim. Beberapa contohnya adalah :

  • Gundul aja rambutnya, jadinya kan gak rontok lagi. Iya lah, apanya yang mau rontok, orang udah gundul!
  • Mandi kembang 40 rupa dulu. Yah, disini cuma ada 2 rupa bunga itupun bunga kamboja dan bunga evorbia. (Lagi pula, kata Pak Imam Subari, ini mah sesat).
  • Ada juga yang kasi saran buat olesin Gleger, tau apaan? Jelantah gerih.
  • Bershampo dengan mengGunakan Lidah Buaya, jangan lupa buaya nya Nyang Asli n lagi laper. Kalau mau bunuh diri, gak usah susah2 cari buaya, terjun aja dari pohon mangga. Dijamin gak mati, paling benjut doank! hihihihi.....
  • Satu lagi ada tips yang nyuruh, ngolesin cem-ceman bunut cicak. wew, baru liat cicak di temboka aja udah mengkirik!!

Dan jika ada kompasianers yang masih ingin menambahkan tipsnya, dipersilahkan. Nanti saya akan menyortir kembali tips-tips yang telah masuk. Mana tips yang lolos dan mana tips yang gagal. Mangga........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun