Kenapa bisa terjadi inflasi? apa penyebabnya?
Inflasi merupakan suatu masalah ekonomi yang sangat besar, Â terutama bagi negara-negara berkembang karena potensi Inflasi itu memang rawan di negara-negara berkembang.
Sumber utama terjadinya inflasi di negara berkembang ada beberapa faktor, seperti defisit anggaran belanja pemerintah yang kemudian berimbas pada peningkatan jumlah uang beredar. Dilihat dari faktor-faktor utama yang menyebabkan inflasi, probabilitas inflasi dapat disebabkan permintaan, sisi penawaran dan ekspektasi.
Â
Faktor penyebab inflasi:
1.Faktor permintaan (Demand Pull Inflation)Â
Penyebab Inflasi yang pertama disebabkan oleh permintaan yang timbul karena adanya pertambahan jumlah uang beredar dalam jangka pendek. Bertambahnya jumlah uang yang beredar jangka pendek ini bisa berdampak terhadap suku bunga bisa mengalami penurunan sehingga jumlah konsumsi dan investasi meningkat secara keseluruhan. Dengan meningkatnya peredaran mata uang jangka pendek maka perubahan harga barangpun kan naik secara signifikan.
Baca juga : Siap-siap Rupiah Masuk ke Forex Mayor
2. Penawaran atau cost push inflation/ supply shock inflation
Faktor yang ke dua disebabkan penawaran yang memicu kenaikan harga penawaran atas suatu barang, termasuk barang-barang yang harus diimpor, serta harga barang-barang yang dikendalikan oleh pemerintah seperti  kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan harga minyak dunia, dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL).  Aktivitas penawaran sendiri memanglah memiliki dampak yang signifikan terhadap potensi inflasi di suatu negara.
Selain hal itu kenaikan biaya produksi secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu juga mampu memicu terjadinya suatu inflasi. Namun secara sederhana, dampak yang secara langsung terjadi pada penawaran barang.Â
3.Campuran (Mixed Inflation)Â
Inflasi campuran merupakan inflasi yang disebabkan oleh kenaikan permintaan dan kenaikan penawaran, perilaku permintaan dan penawaran tidak seimbang ataupun permintaan terhadap barang dan jasa bertambah. Hal itu menjadikan faktor produksi dan ketersediaan barang akan down, dan barang pengganti akan di kurangi, terbatas, dihilangkan. Momen ini biasanya digunakan oleh para penjual untuk menaikkan harga barang secara drastis.